Update Longsor Nganjuk: 2 Selamat, 12 Meninggal Dunia, 7 Hilang

NGANJUK, KOMPAS.TV - Tim SAR kembali menemukan dua jenazah korban longsor di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Kedua jenazah ditemukan tak jauh dari lokasi penemuan lima korban sebelumnya.

Dua jenazah ini berhasil dievakuasi tim SAR gabungan dari lokasi longsor Desa Ngetos, Kabupaten Nganjuk.

Dengan ditemukannya 2 jenazah Selasa (16/2/2021) pagi tadi, total sudah ada 12 orang dipastikan meninggal dunia.

2 orang ditemukan selamat, serta 7 orang lainnya masih dalam pencarian.

Untuk membantu pencarian korban longsor, tim SAR gabungan menambah alat berat. 

Total saat ini ada 5 alat berat yang dikerahkan ke lokasi.

Baca Juga: Tim SAR Gabungan Bagi Lokasi Evakuasi Korban Longsor Nganjuk ke Tiga Titik

Curah hujan yang tinggi pada petang hingga malam kemarin membuat pencarian sulit dilakukan secara manual.

Pencarian sendiri dilakukan di dua titik lokasi rumah para korban hilang.

Sementara di posko pengungsian ada 14 pengungsi yang reaktif tes cepat Covid-19.

Ke-14 orang ini langsung ditempatkan di lokasi terpisah dan menjalani tes usap PCR.

Posko pengungsian longsor Nganjuk berada di Sekolah Dasar Negeri 03 Ngetos.

Diberitakan sebelumnya, bencana longsor menerjang rumah penduduk RT 01 RW 06, Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Minggu (14/2/2021) sekitar pukul 18.15 WIB.

Baca Juga: Pasca Longsor di Nganjuk, Pemkab dan Gubernur Jatim Berencana Relokasi Permukiman

Insiden ini diawali hujan deras mengguyur wilayah Dusun Selopuro pada Minggu (14/2/2021) siang.

Menurut Kepala Dusun Selopuro, Semi, ada delapan rumah warga yang terdampak tanah longsor.

Kini ratusan warga diungsikan ke lokasi yang lebih aman.

"Warga RT 01 RW 06 diungsikan semua. Ada yang di rumah Pak Kades (Ngetos), ada juga yang di rumah saya," sebutnya, seperti dikutip dari Kompas.com.