Kompas TV regional kriminal

Pelaku Pembunuhan Anak Kepala Desa di Nias Selatan Sempat Datangi Lokasi Penemuan Mayat Korban

Kompas.tv - 12 Februari 2021, 17:59 WIB
pelaku-pembunuhan-anak-kepala-desa-di-nias-selatan-sempat-datangi-lokasi-penemuan-mayat-korban
Kolase foto pelaku pembunuhan anak kepala desa (kanan) dan pelaku (foto kiri) tampak di lokasi penemuan mayat korban. (Sumber: Akun Instagram @ndorobei via TribunMedan.com)
Penulis : Gading Persada

NIAS SELATAN, KOMPAS.TV- Kira-kira apa yang ada di pikiran Aluizaro Laia (47) yang ternyata sempat mendatangi lokasi penemuan mayat seorang anak kepala desa yang notabene adalah korban pembunuhannya.

Korban sendiri berinisial PDL (7), anak dari Masarudin Laia, Kepala Desa Hiliorodua, Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara.

Melansir TribunMedan, pelaku berniat menyamar agar tak ketahuan bahwa dialah yang membunuh jasad dalam karung goni tersebut.

Semakin tak punya perasaan bersalah, pelaku ternyata sebelumnya juga ikut mencari keberadaan korban.

Baca Juga: Polisi Selidiki Mayat Bocah Perempuan Dalam Karung Plastik di Nias Selatan

Menurut Kapolres Nias Selatan AKBP Arke Furman Ambat awalnya pelaku Aluizaro berniat mencabuli PDL. Aluizaro sempat mendekati PDL yang sedang bermain.

“Modusnya mungkin pertama kali mau cabul, cuma enggak kesampaian,” kata Ambat dikutip dari Tribun Medan.

Menurut Ambar, pelaku langsung kesal hingga mencekik korban.

“Karena dikasih uang Rp 1.000 enggak diterima anak ini, baru dicekiklah anak ini,” imbuh dia.

Baca Juga: Mayat Ditemukan Hangus Terbakar Di Rumah Kosong

Tak berhenti sampai mencekik, pelaku Aluizaro juga memukul kepala korban menggunakan batu berulang kali.

Saat kejadian, anak pelaku menyaksikan langsung perbuatan keji ayahnya.

Karena itu, anak pelaku yang masih berusia 8 tahun menjadi saksi kunci dalam kejadian ini.

Menurut Arke, saksi menyebut korban sempat melawan dengan menyakar tubuh pelaku.

Baca Juga: Mayat Pria Ditemukan di Area SPBU, Diduga Korban Pengeroyokan

Namun, upaya korban gagal dan justru mengundang amarah pelaku.

“Tersangka merupakan tetangga korban. Pelaku juga masih semarga dengan korban,” imbuh dia.

Sebelumnya bocah tersebut ditemukan dalam keadaan terbungkus karung plastik di atas Perbukitan Dusun II Desa Bawaziono Kecamawan Lahusa, Nias Selatan (Nisel) pada Selasa Pagi (9/2/2021) lalu.

Penemuan mayat dalam karung goni pun membuat heboh warga setempat.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x