Kompas TV regional peristiwa

Detik-Detik Warga Tarik-Menarik Selamatkan Perempuan yang Diterkam Buaya di Pandeglang

Kompas.tv - 12 Februari 2021, 14:33 WIB
detik-detik-warga-tarik-menarik-selamatkan-perempuan-yang-diterkam-buaya-di-pandeglang
Ilustrasi buaya muara yang telah menyerang warga (Sumber: Tribunnews.com)
Penulis : Ahmad Zuhad

PANDEGLANG, KOMPAS.TV - Seekor buaya menerkam seorang perempuan di Kampung Peundeuy, Desa Tamanjaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten. Warga berusaha menyelamatkan korban hingga sempat terjadi tarik-menarik.

Korban benama Suniah berumur 52 tahun. Ia diserang buaya saat hendak mencari kerang pada Kamis (11/2/2021) pukul 15.00 WIB.

Keponakannya yang bernama Sarna melihat buaya menerkam Suniah. Ia pun berusaha menolong agar Suniah tidak terseret ke sungai.

Baca Juga: Dituduh Dukun Santet, Pasangan Lansia Dihajar Massa Hingga Meninggal

"Ditolong sama keponakannya, terjadi tarik-menarik antara buaya sama si Sarnan ini. Ibunya bahkan ditarik ke dalam air," tutur Kepala Dusun Taman Jaya, Rouf, dikutip dari Kompas.com.

Sarna sekuat tenaga melawan buaya sepanjang lebih dari 1 meter itu hingga terjadi tarik-menarik. Suniah sempat diseret oleh buaya itu hingga sejauh 20 meter.

"Ada 20 menitan mah itu menolongnya," tambah Rouf.

Akhirnya, Suniah berhasil selamat, walau menderita luka parah. Gigitan buaya itu menyebabkan kaki Suniah luka hingga bagian paha.

Setelah berhasil lepas dari rahang buaya, Suniah pun dibawa ke Puskesmas Sumur.

Baca Juga: Nakes di RSUD dr Pirngadi Medan Unjuk Rasa Bawa Poster: Tolong Kami. Bayarkan Gaji Covid-19 Kami !!

"Kakinya sampai paha, lumayan parah. Tadi usai ditolong dibawa ke rumahnya dulu dibersihkan, abis itu dibawa ke puskesmas," ujar Rouf.

Keberadaan buaya di sungai itu sebenarnya sudah diketahui warga. Buaya itu kerap menampakkan diri saat cuaca panas.

Rouf bercerita, selama ini buaya itu jarang menyerang warga. Namun, dulu memang buaya itu pernah menyerang warga sekitar hingga meninggal.

"Jadi Ibu Suniah ini sering nyari kerang totok untuk dijual. Ibunya udah tau kalau di situ ada buayanya, tapi enggak pernah nyerang. Mungkin tadi lagi apes aja," kata Rouf lagi.

Di sekitar sungai itu, warga memang sering mencari kerang untuk dijual atau dimakan sendiri.

Baca Juga: Klaster Pengajian di Kulon Progo, 35 Orang Dinyatakan Positif Covid-19

Kapolsek Sumur AKBP Bambang Sunaryo memastikan kebenaran kabar itu. Menurutnya, warga memang sering melihat buaya di sekitar sungai.

Ia pun menghimbau warga agar waspada dengan keberadaan buaya di sungai itu.

"Setelah peristiwa ini saya mengimbau warga untuk lebih hati-hati, jangan beraktivitas terlalu dekat dengan muara yang sering muncul buaya," kata Bambang.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x