Kompas TV regional peristiwa

Tukang Ojek Dikeroyok KKB, Sempat Lari Tak Sampai 100 Meter Langsung Ambruk Akhirnya Tewas

Kompas.tv - 9 Februari 2021, 23:42 WIB
tukang-ojek-dikeroyok-kkb-sempat-lari-tak-sampai-100-meter-langsung-ambruk-akhirnya-tewas
Ilustrasi jenazah mayat korban (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Tito Dirhantoro

PUNCAK, KOMPAS TV - Seorang warga bernama Rusman tewas setelah dikeroyok oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Ilambet, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, pada Selasa (9/2/2021) petang.

Kapolres Puncak, AKBP Dicky Saragih, membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia menyebut pelaku penegroyokan adalah KKB.

Baca Juga: Pangdam Cendrawasih Bongkar Kekuatan KKB, Ini Wilayah Operasionalnya yang Dikenal Rawan

Menurut Dicky, pelaku pengeroyokan terhadap korban yang berprofesi sebagai tukang ojek itu berjumlah enam orang. 

"Pelaku berjumlah enam orang, kami sedang dalami apakah mereka dari kelompok Lekagak Telenggen atau Militer Murib," kata Dicky saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (9/2/2021) malam, seperti dikutip dari Kompas.com.

Dicky menjelaskan, saat korban dikeroyok KKB, ada seorang saksi mata berinisial DL yang melihat kejadian itu.

Menurut kesaksian DL, kata Dicky, kejadian penganiayaan itu terjadi sekitar pukul 18.30 WIT.

Baca Juga: KKB Berulah Lagi, Warga Intan Jaya Ditembak di Wajah Tembus Rahang hingga Bahu

Dicky menjelaskan, saat itu saksi melihat kejadian itu karena sedang berjalan dari kampung Tuanggi menuju Kampung Ilambet.

Di tengah perjalanan, saksi kemudian melihat sekelompok orang melakukan pengeroyokan terhadap korban.

Saksi berusaha memarahi para pelaku yang tidak dikenal itu sambil melemparkan batu ke arah para pelaku. Saat itu para pelaku berlarian karena ditimpuki batu.

Kemudian, kata Dicky, saksi berteriak meminta pertolongan, sehingga beberapa masyarakat keluar dari honai.

Baca Juga: KKB Ajak TNI-Polri Perang Terbuka, Wakapolda Papua Tegaskan Siap Hadapi dan Tidak Takut

"Saksi melihat korban berlari menuju kota, sehingga saksi bersmaa masyarakat mengejar korban dengan maksud ingin membantu korban," kata dia.

Namun tidak sampai 100 meter berlari, korban yang dipapah masyarakat terjatuh sehingga kemudian saksi pergi ke Mapolres Puncak untuk melaporkan kejadian tersebut.

Menurut Dicky, korban yang kemudian dibawa ke Puskesmas Ilaga akhirnya tewas.

"Hasil pemeriksaan Dokter di Puskesmas Ilaga, korban mengalami luka tusukan pisau sebanyak dua kali di bagian punggung kiri dan bahu kiri," kata Dicky.

Baca Juga: Dua Prajurit TNI Tewas Saat Baku Tembak dengan KKB di Intan Jaya Papua

Saat ini personel Polres Puncak tengah berusaha mendapat identitas para pelaku dan mengetahui motif dari pembunuhan tersebut.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x