Kompas TV olahraga kompas sport

Komunitas Mantan Pejudi Inggris Peringatkan 11 Klub untuk Tidak Iklankan Situs Judi

Kompas.tv - 7 Februari 2021, 01:08 WIB
komunitas-mantan-pejudi-inggris-peringatkan-11-klub-untuk-tidak-iklankan-situs-judi
Imam Ibnul Qayyim rahimahullah dalam kitab Badaa-i Al Fawaid menyebutkan ada beberapa langkah setan dalam menyesatkan manusia. Diantaranya yaitu banyak memandang, banyak bicara, banyak makan dan banyak bergaul. The Big Step, komunitas korban judi sepakbola mendesak klub-klub papan atas di Inggris untuk tidak menautkan link iklan situs judi di akun media sosial resmi.(Sumber: Andreas, Pexels)
Penulis : Gilang Romadhan

 

INGGRIS, KOMPAS.TV - The Big Step, komunitas korban judi sepakbola mendesak klub-klub papan atas di Inggris untuk tidak menautkan link iklan situs judi di akun media sosial resmi. 

Kelompok ini terdiri dari 50 orang mantan pecandu judi sepakbola dan orang-orang yang terkena imbas negatif judi. Mereka menulis surat terbuka kepada 11 tim dari Premier League, EFL (Championship), serta Scottish Premiership. 

Baca Juga: Hasil Aston Villa vs Arsenal: Ollie Watkins Kembali Jadi Momok The Gunners

Ke-11 klub yang ditulis di surat tersebut adalah: Arsenal, Birmigham, Burnley, Celtic, Coventry City, Leicester City, Manchester City, Newcastle United, Norwich City, Nottingham Forest, dan Watford. 

Dalam surat tersebut, The Big Step menyoroti link situs judi yang dilampirkan di tiap kicauan akun Twitter resmi klub, tepat saat susunan pemain di sebuah pertandingan resmi diumumkan. 

Menurut kelompok tersebut, langkah seperti melampirkan situs judi di unggahan akun media sosial resmi dan promosi 'judi gratis bagi anggota baru', sangat persuasif untuk orang-orang yang berusaha lepas dari kecanduan judi. 

Baca Juga: Prediksi Big Match Liga Inggris Liverpool Vs Manchester City: Mampukah Liverpool Kalahkan City?

Mereka juga khawatir hal itu dapat memberikan dampak buruk bagi anak-anak yang gemar bermedia sosial media yang tidak memiliki kontrol usia untuk mengaksesnya. 

"Mengakhiri format pemasaran langsung judi akan mencegah para suporter muda dan para pendukung klub-klub Anda dari kerugian berjudi," tulis surat tersebut. 

"Kami berharap Anda menanggapi permintaan ini secara serius dan kami juga berharap media sosial Anda bebas dari promosi langsung perjudian," tandas surat tersebut. 

Baca Juga: Pesepakbola Tertua Dunia Ini Perpanjang Kontrak di Usia 53 Tahun!

Pihak Premier League dan Championship mengatakan klub-klub mereka sudah mematuhi peraturan dan dilakukan dengan cara yang bertanggung jawab. 

BBC mencoba mencari tahu tanggapan ke-11 klub, tetapi hanya Arsenal, Coventry City, Norwich City, dan Watford memberikan respons. Manchester City dan Newcastle United menolak berkomentar, sedangkan 5 klub lainnya tidak merespons sama sekali. 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x