Kompas TV regional berita daerah

Bupati Terpilih Sabu Raijua Masih Warga AS, Ini Tanggapan Kedubes Amerika Serikat

Kompas.tv - 2 Februari 2021, 21:29 WIB
bupati-terpilih-sabu-raijua-masih-warga-as-ini-tanggapan-kedubes-amerika-serikat
Orient P Riwu Kore (kiri) yang menjadi Bupati terpilih Sabu Raijua Nusa Tenggara Timur diduga masih menjadi warga negara Amerika Serikat (Sumber: akun Facebook Orientriwukore)
Penulis : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV- Pihak Kedutaan besar (Kedubes) Amerika Serikat untuk Indonesia memberikan respon terhadap dugaan warganya yang menjadi bupati terpilih di Indonesia.

Adalah Orient P Riwu Kore yang diduga masih berstatus sebagai warga AS padahal dia baru saja ditetapkan sebagai bupati terpilih untuk Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur.

Dalam responnya, Kedubes AS menyebut bahwa pihaknya tidak melakukan komunikasi pribadi terkait kebijakan.

“Merupakan sebuah kebijakan, Kedubes AS tidak membahas komunikasi pribadi, resmi antar kantor pemerintah,”sebut Kedubes AS dalam konfirmasinya yang diterima Kompas.tv, Selasa malam (2/2/2021).

Baca Juga: Bupati Terpilih Sabu Raijua Tercatat sebagai Warga Amerika Serikat, Punya Pengalaman Kerja di AS

Sebelumnya Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sabu Raijua menyebut sudah mendapatkan konfirmasi tentang status kewarganegaraan bupati terpilih tersebut dari pihak Kedutaan Besar Amerika Serikat.

“Pihak Kedubes AS di Jakarta sudah memberikan konfirmasi dan mengiyakan bahwa yang bersangkutan masih berkewarganegaraan AS,” kata Ketua Bawaslu Sabu Raijua Yugi Tagi Huma, Selasa (2/2/2021).

Melansir antaranews.com, Yugi Tagi menjelaskan bahwa pihaknya sudah mengirimkan surat ke Imigrasi di Kupang dan kantor Imigrasi pusat untuk mencari tahu soal dugaan bupati terpilih Sabu Raijua masih berkewarganegaraan AS.

Selain itu surat pemberitahuan juga sudah Bawaslu Sabu Raijua sampaikan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat untuk kemudian menanggapi masalah ini.

Baca Juga: Waduh, Bupati Terpilih Sabu Raijua Tercatat sebagai Warga Amerika Serikat

Menurut Yugi Tagi, saat pilkada sejatinya, pihaknya sudah mengingatkan KPU Sabu Raijua untuk menyelidiki isu bahwa Orient bukanlah berkewarganegaraan Indonesia.

“Kami juga sudah sampaikan peringatan sebelum penetapan. Kami minta mereka agar jangan terburu-buru menetapkan bupati dan wakil bupati terpilih, tetapi akhirnya ditetapkan juga,” tambah dia.

Bahkan KPU Sabu Raijua bekerja sama dengan Dinas Kependudukan Kota Kupang untuk memastikan bahwa Orient adalah warga negara Indonesia.

Lebih lanjut kata dia Bawaslu sendiri memang sudah menyelidiki dugaan kewarganegaraan Orient itu sejak awal Januari.

Baca Juga: Menlu: Staf Kedubes Jerman yang ke FPI Tidak Boleh Masuk Indonesia Lagi

Pihaknya juga sudah mengirimkan surat ke Kedubes AS di Jakarta sejak awal Januari.

“Namun baru ada konfirmasi dari Kedubes AS di Jakarta hari ini (2/2/2021), setelah penetapan bupati terpilih,” ungkapnya.
 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x