Larry King, Penyiar Legendaris Amerika Serikat Meninggal Dunia

LOS ANGELES, KOMPAS.TV - Larry King, seorang tokoh penyiaran Amerika meninggal dunia di Los Angeles, Amerika Serikat. Kabar itu pertama diketahui dari akun Twitter King @kingthings pada Sabtu (23/1/2021).

Larry King berumur ke 87 saat meninggal di Rumah Sakit Cedars-Sinai, Los Angeles. Pihak Ora Media, studio pribadi milik Larry King, merahasiakan penyebab meninggal Larry King.

Namun, King sempat masuk rumah sakit karena positif mengidap Covid-19, dilansir dari NPR.org.

Beberapa tahun belakangan, ia juga menderita beberapa penyakit, seperti penyakit jantung.

King memulai karirnya sebagai DJ dan penyiar olahraga di sebuah radio lokal Miami, Florida pada dekade 1950. Di sana ia melepaskan nama aslinya Larry Ziegler menjadi Larry King.

Pamornya naik sejak menjadi pembawa acara The Larry King Show pada 1978 di jaringan radio Mutual Broadcasting System.

Setelah itu, ia menjadi pembawa acara televisi Larry King Live di CNN sepanjang 1985 sampai 2010.

Pada 2012 ia membantu mendirikan perusahaan media Ora TV. Ia menjadi pembawa acara utama Larry King Now, program talkshow bikinan Ora TV. Ia juga membawakan acara Politicking with Larry King tiap minggu.

Larry King punya strategi untuk tetap bertahan selama 63 tahun di industri penyiaran. Ia mewawancarai bintang tamu dengan tetap membuatnya nyaman. Hal ini membuat bintang tamu betah dan ikut mempromosikan acaranya.

Selama karirnya sebagai penyiar, ia menolak programnya bergerak condong lebih politis. Ia lebih senang mewawancarai selebriti.

Larry King didiagnosis menderita kanker paru-paru pada 2017. Ia juga sempat terkena serangan jatuh parah.

Meski begitu, ia menolak berhenti dari pekerjaannya. “Aku mungkin bakal meninggal saat siaran,” katanya bercanda. Nyatanya, candaan itu meleset.