Kompas TV internasional kompas dunia

Amerika Serikat Umumkan Kembali Menjadi Anggota WHO, dan Dukung Penuh Penanganan Covid-19 Dunia

Kompas.tv - 21 Januari 2021, 18:15 WIB
amerika-serikat-umumkan-kembali-menjadi-anggota-who-dan-dukung-penuh-penanganan-covid-19-dunia
Direktur Institut Nasional untuk Alergi dan Penyakit Menular Amerika Serikat Anthony Fauci, menyatakan optimismenya atas target vaksinasi Joe Biden. Amerika Serikat umumkan kembali menjadi anggota penuh WHO (Sumber: Associated Press)
Penulis : Edwin Shri Bimo

JENEWA, KOMPAS.TV — Amerika Serikat mengumumkan kembali menjadi anggota penuh WHO. Anthony Fauci, penasihat utama bidang kesehatan presiden AS, hari Kamis, (21/01/2021) menyatakan negaranya kembali menjadi anggota WHO dan menjabarkan dukungan AS untuk penanganan pandemi Covid-19 serta isu kesehatan global lain. 

Fauci dalam pertemuan dengan jajaran dewan eksekutif WHO mengatakan, Amerika Serikat akan bergabung dan mendukung upaya WHO dalam menyediakan vaksin, terapi/therapeutics, dan diagnostik bagi mereka yang membutuhkan, baik negara kaya maupun negara miskin. 

Fauci juga menegaskan akan memulihkan secara penuh pembiayaan dan dukungan personil mereka bagi WHO. 

Komitmen AS melalui Fauci kepada WHO menandai perubahan dramatis AS yang kini memilih pendekatan multilateral untuk memerangi pandemi Covid-19.

Sebelumnya WHO menjadi bulan-bulanan caci-maki pemerintahan AS dibawah Donald Trump.

"Adalah kehormatan bagi saya untuk mengumumkan Amerika Serikat akan tetap menjadi anggota Organisasi Kesehatan Dunia WHO," tutur Fauci, hanya beberapa jam setelah Joe Biden dilantik menjadi presiden.

Tidak lama setelah dilantik, pemerintahan Joe Biden membatalkan keputusan pendahulunya yang menarik mundur AS secara penuh dari WHO pada bulan Juli.

Fauci menyatakan pemerintahan Biden,"membekukan penarikan personil Amerika Serikat yang diperbantukan kepada WHO," dan akan memulihkan keterlibatan AS dalam kegiatan WHO. 

Selain itu Fauci menegaskan,"Amerika Serikat akan memenuhi kewajiban finansialnya kepada WHO,"

Fauci menyebut Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus sebaga "kawan baikku,"

Jajaran pemimpin WHO dan berbagai negara langsung menyambut baik keputusan Amerika Serikat dan berjanji akan bekerja sama dengan pemerintahan AS dibawah Joe Biden.

"Ini adalah hari yang baik bagi WHO, dan hari yang baik untuk kesehatan global," kata Tedros yang menyebut Fauci sebagai "Saudaraku Tony," seraya memberi selamat atas pelantikan Presiden Biden dan Wapres Kamala Harris. 

Tedros menekankan,"Peran Amerika Serikat, dan perannya di tataran global, amat sangat penting,"

Pemerintahan AS dibawah Donald Trump adalah salah satu pentolan yang membuat fasilitas COVAX tertahan, membuat fasilitas itu mengalami hambatan keuangan dan kontraktual dengan para pembuat vaksin, belum lagi ditambah berbagai tantangan logistik. 

Uni Eropa dan China telah mengguyur COVAX dengan dukungan mereka.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA


Advertorial

Madiun Maju Mendunia | VVIP

27 April 2024, 15:37 WIB

Close Ads x