Kompas TV nasional peristiwa

185 Rumah di Aceh Timur Terendam Banjir

Kompas.tv - 20 Januari 2021, 15:32 WIB
185-rumah-di-aceh-timur-terendam-banjir
Sebanyak 505 jiwa terdampak meluapnya sungai di Kecamatan Briem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur, Rabu (20/1/2021) (Sumber: BPBD Aceh Timur via bnpb.go.id)
Penulis : Gading Persada

ACEH, KOMPAS.TV- Sebanyak 185 rumah warga di Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Nangroe Aceh Darusalam (NAD) terendam banjir akibat meluapnya sungai di Kecamatan Bayeun pada Rabu (20/1/2021).

Hal ini dikarenakan hujan lebat yang turun sejak pagi tadi mulai pukul 08.30 WIB.

“Tercatat kurang lebih 185 unit rumah warga terendam banjir. BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur mencatat 40 warganya juga diharuskan mengungsi,” tutur Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Dr. Raditya Jati seperti dikutip dari laman bnpb.go.id, Rabu (20/1/2021).

Baca Juga: Terendam Banjir, Warga Bangun Rakit Bambu untuk Evakuasi Kendaraan Motor

Selain itu, sebanyak, sebanyak 505 jiwa juga terdampak akibat meluapnya sungai setempat. BPBD Kabupaten Aceh Timur melaporkan tinggi mata air berkisar antara 20 sentimeter sampai 80 sentimeter yang berdampak pada tiga desa, antara lain Desa Alur Nyamuk, Desa Paya Bili Satu, dan Desa Paya Bili Dua di Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur.

“Saat ini, BPBD Kabupaten Aceh Timur melakukan kaji cepat dan koordinasi dengan instansi terkait dalam melakukan evakuasi dan penanganan pascabanjir,” imbuh dia.

Baca Juga: Dari Banten Sampai Papua, Sejumlah Wilayah Ini Berpotensi Banjir Dalam 10 Hari ke Depan

Menurut pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG),  lanjut Raditya, wilayah Provinsi NAD, khususnya Kabupaten Aceh Timur, berpotensi mengalami hujan ringan sampai sedang hingga tiga hari kedepan. 

“BNPB menghimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siaga menghadapi musim hujan yang akan terjadi sejumlah wilayah hingga akhir Februari 2021,” tegas dia.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x