Khawatir Gempa Susulan di Mamuju, Pasien RS Bhayangkara Dirawat di Tenda Darurat

MAMUJU, KOMPAS.TV - Pencarian korban gempa di Mamuju, Sulawesi Barat dihentikan sementara sejak pukul 17.00 WITA dan kembali dilanjutkan pada Selasa (19/01) pagi.

Pencarian korban gempa di Mamuju dihentikan sementara Senin (18/01) malam karena kendala penerangan.

Pencarian korban akan dilanjutkan Selasa (19/01) pagi ini.

Tim Basarnas mencatat sebanyak 84 orang meninggal dunia akibat gempa bumi di Sulawesi Barat.

Pencarian korban gempa Mamuju terus dilakukan.

Seperti di Rumah Sakit Mitra Manakarra, pencarian dilanjutkan untuk memastikan tidak ada lagi korban yang tertimbun puing bangunan.

Proses pencarian sudah dilakukan sejak Minggu (17/01) dan Senin (18/01) kemarin dengan menerjunkan tim gabungan, anjing pelacak dan alat berat.

Tim SAR menduga masih ada korban yang tertimbun, berdasarkan laporan warga yang kehilangan anggota keluarga.

Sementara itu, sejumlah pasien di Rumah Sakit Bhayangkara Mamuju terpaksa mendapat perawatan di tenda darurat.

Pasien masih belum diizinkan masuk ke rumah sakit, karena dikhawatirkan adanya gempa susulan.

Sejak gempa terjadi, lebih dari 100 pasien diterima Rumah Sakit Bhayangkara Mamuju dan dirawat di tenda darurat.