Kompas TV nasional peristiwa

Transkrip Rekaman Pembicaraan Pilot Sriwijaya Air SJ 182 Ditemukan, KNKT Kaji Data Radar Pesawat

Kompas.tv - 11 Januari 2021, 15:15 WIB
transkrip-rekaman-pembicaraan-pilot-sriwijaya-air-sj-182-ditemukan-knkt-kaji-data-radar-pesawat
Captain Afwan, pilot Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak Sabtu (9/1/2021). (Sumber: Instagram @ariekuntung)
Penulis : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Transkrip rekaman pembicaraan antara pilot Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak dengan petugas pengatur lalu lintas udara telah ditemukan.

Baca Juga: Menilik Proses Investigasi Penyebab Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air, Ini Kata Mantan Ketua KNKT

Rekaman tersebut merupakan percakapan pilot sesaat sebelum pesawat dilaporkan hilang kontak dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021). 

"Kita kumpulkan rekaman berikut transkrip pembicaraan antara pilot dan pengatur lalu lintas udara," kata Ketua Sub Komite Investigasi Kecelakaan Penerbangan, Kapten Nurcahyo Utomo dilansir dari video Antara, Minggu (10/1/2021).

Menurut Nurcahyo, KNKT tengah mengkaji data radar pergerakan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sebelum dilaporkan hilang kontak. 

"Tim juga sudah berhasil mendapatkan data mentah dari data radar pergerakan pesawat. Ini nanti akan kita kaji lebih lanjut," ujar Nurcahyo.

KNKT juga sudah menerima beberapa komponen pesawat yang akan digunakan untuk investigasi penyebab jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182. 

Komponen pesawat yang sudah diterima di antaranya GPS dan radio meter, alat peluncur darurat, dan bagian ekor pesawat. 

Baca Juga: KNKT Prediksi Sriwijaya Air Jatuh Dalam Keadaan Utuh, Bukan Meledak di Udara

Sebelumnya diberitakan, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang di wilayah Kepulauan Seribu, Sabtu lalu sekitar pukul 14.40 WIB atau 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.

Sebelum hilang kontak, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sempat keluar jalur penerbangan, yakni menuju arah barat laut pada pukul 14.40. 

Pihak Air Traffic Controller (ATC) kemudian menanyakan pilot mengenai arah terbang pesawat. 

Namun, dalam hitungan detik, pesawat dilaporkan hilang kontak, dan belakangan diketahui jatuh di sekitaran Kepulauan Seribu.

Pesawat ini mengangkut total 62 orang, yang terdiri dari 6 kru, 46 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x