Kompas TV regional peristiwa

Densus 88 Tembak Mati 2 Terduga Teroris di Makassar, Ini Jaringan dan Identitasnya

Kompas.tv - 6 Januari 2021, 10:24 WIB
densus-88-tembak-mati-2-terduga-teroris-di-makassar-ini-jaringan-dan-identitasnya
Petugas Densus 88 tengah berjaga di sekitar rumah terduga teroris di Kawasan Perumahan Kunciran Indah, Pinang, Tangerang, Banten, Rabu (16/05/2018). Sejumlah barang bukti dan tiga orang terduga teroris telah diamankan tim Densus 88 Antiteror Polri. (Sumber: KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI)
Penulis : Tito Dirhantoro

MAKASSAR, KOMPAS TV - Detasemen Khusus atau Densus 88 Anti Teror Mabes Polri menembak mati dua terduga teroris di Makassar, Sulawesi Selatan.

Kedua terduga teroris yang ditembak itu masing-masing bernama Rizaldy dan Ajiz. Berdasarkan informasi yang diperoleh, Ajiz merupakan menantu dari Rizaldy.

Baca Juga: Pemerintah Sebut 35 Anggota FPI Terlibat Tindak Pidana Terorisme

Kapolrestabes Makassar, Kombes Witnu Urip Laksana, mengatakan operasi penegakan hukum terhadap kedua pelaku dilakukan oleh tim gabungan Densus 88 dan aparat kepolisian setempat.

"Hari ini telah dilakukan tindakan penegakan hukum oleh Densus 88 Mabes Polri bersama Polda Sulsel, dan Polrestabes Makassar terhadap dua orang pelaku,” kata Witnu pada Rabu (6/1/2020).

Penindakan yang dilakukan Densus 88 terhadap keduanya terduga teroris itu digelar pada 6 Januari 2021 sekitar pukul 06.00 Wita.

Baca Juga: Kader Muda Jamaah Islamiyah Punya Kemampuan yang Diakui Organisasi Teroris Suriah

Informasi yang sama menyebut bahwa kedua pelaku merupakan kelompok Anshor Daulah Islamiyah (ADI). 

Adapun keduanya terpaksa dilakukan tindakan tegas karena berusaha melawan petugas saat akan dilakukan penangkapan.

Saat ini, Densus 88 dibantu TIM Gegana Polda Sulsel masih melakukan penyisiran dan pengamanan di lokasi penangkapan di Villa Mutiara Cluster Biru Jalan Boulevard Kelurahan Bulurokeng Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar.

Baca Juga: Densus 88 Bongkar Pusat Pelatihan Jemaah Islamiyah di Jawa Tengah




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x