Kompas TV regional kriminal

Viral Penipuan Kasur Spring Bed Rp 300 Ribu, Ternyata Isinya Kardus dan Ban Bekas

Kompas.tv - 5 Januari 2021, 10:29 WIB
viral-penipuan-kasur-spring-bed-rp-300-ribu-ternyata-isinya-kardus-dan-ban-bekas
Polisi sedang memeriksa kasur abal-abal yang dibeli warga ternyata isinya kardus dan ban bekas. (Sumber: Screenshot video/Tribunneews)
Penulis : Fadhilah

PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Kasus penipuan kasur spring bed abal-abal terjadi di Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng).

Pelaku kerap menawarkan kasur pegas tersebut keliling kampung. Harganya pun jauh lebih murah dengan alasan cuci gudang.

Kasur pegas tersebut rupanya berisi kardus dan potongan ban bekas yang dilapisi kain sehingga mudah jebol.

Baca Juga: 2 Cincin Nyangkut di Alat Kelamin Suami hingga Ditolong Petugas Damkar

Kini polisi telah mengamankan para pelakunya. Aksi pelaku bahkan sempat direkam warga dan viral di media sosial.

"Ya kami sudah mengamankan pelakunya dan masih kita dalami kasus ini," kata Kapolsek Pekalongan Selatan, Kompol Basuki dikutip dari rekaman video Tribunnews, Senin (04/1/2021).

Dia mengungkapkan, pedagang spring bed abal-abal itu diketahui berinisial AS (46), SY (46), dan RM (47).

Ketiganya berasal dari Tegal. Spring bed abal-abal itu juga diproduksi di Tegal.

"Ketiganya mengaku dari Tegal dan menjual kasur itu di wilayah Pekalongan," terang Basuki.

Dia menambahkan, pelaku menawarkan kasur abal-abal itu seharga Rp 1,2 juta ditambah dengan embel-embel garansi.

"Masyarakat lantas menawar seharga Rp 300 ribu dan dikasihkan. Ternyata masyarakat tertipu, isinya kardus," katanya. 

"Setelah saya interogasi ternyata sudah menjual ke mana-mana. Informasu sudah banyak korban, anggota (Polri) saja ada yang kena tipu," sambung Basuki.

Baca Juga: Viral Video Anggota Polisi Pukul Pengendara Motor, Berawal Tertibkan Aksi Balap Liar

Penjual spring bed abal-abal ini diketahui berkeliling dari kampung ke kampung. Basuki mengimbau warga agar tidak mudah tergiur barang yang dijual dengan harga murah.

"Saya mengimbau pada warga jangan sampai tertipu kaau ada orang yang menawarkan dengan alasan cuci gudang, harus dicek dulu," tutur perwira melati satu itu.

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x