Kompas TV internasional kompas dunia

Thailand Konfirmasi 745 Kasus Virus Corona Baru

Kompas.tv - 5 Januari 2021, 04:34 WIB
thailand-konfirmasi-745-kasus-virus-corona-baru
Seorang penjaga keamanan mengenakan masker dan face shield saat menjaga di pasar makanan laut di Samut Sakhon, Thailand. (Sumber: Associated Press)
Penulis : Tussie Ayu

BANGKOK, KOMPAS.TV - Thailand mengkonfirmasi 745 kasus virus corona baru pada Senin (4/1/2021). Jumlah kasus virus corona meningkat di Thailand, setelah ditemukannya pusat wabah baru di Propinsi Samut Sakhon pada akhir Desember 2020.

Dengan tambahan 745 kasus virus corona baru, kini jumlah keseluruhan virus corona yang terkonfirmasi di Thailand menjadi 8.439 kasus. Sedangkan jumlah kematian meningkat menjadi 65 orang.

Baca Juga: Dianggap Sebagai Negara yang Sukses Hadapi Pandemi, Kini Thailand Temukan Kluster Corona Baru

Jumlah kasus baru ini termasuk 152 orang warga Thailand dan 577 orang pekerja migran yang berada di Samut Sakhon. Hampir semua pekerja yang terinfeksi bekerja di pasar ikan dan pabrik. Kini semua penderita telah ditempatkan di asrama yang tertutup untuk umum. Sejak lonjakan virus corona kembali terjadi di Thailand pada akhir Desember, virus tersebut telah ditemukan di 54 dari 73 provinsi di Thailand.

Pemerintah telah memerintahkan semua sekolah ditutup mulai Senin dan telah mengambil langkah-langkah lain untuk mencoba membatasi penyebaran virus. Bar, panti pijat dan taman bermain telah ditutup. Selain itu pemerintah juga melarang diadakannya pertemuan publik.

Namun demikian, pemerintah Thailand belum menutup pusat perbelanjaan atau toko. Sedangkan restoran masih diperbolehkan beroperasi, tetapi tidak bisa menyajikan minuman beralkohol.

Baca Juga: Gajah Santa di Thailand, Sebarkan Kesadaran Covid-19 ke Anak-anak

Gubernur setiap propinsi juga dapat memberlakukan aturan sendiri yang lebih ketat. Otoritas Bangkok telah mengumumkan bahwa semua restoran hanya dapat menyediakan layanan yang dibawa pulang mulai pukul 7 malam hingga 6 pagi mulai Senin malam.

Pemerintah telah mempertimbangkan langkah-langkah yang lebih ketat jika penyebaran virus tidak melambat di seluruh negeri.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x