Kompas TV internasional kompas dunia

Pelantikan Biden Akan Menampilkan Parade Virtual Demi Mematuhi Protokol Kesehatan

Kompas.tv - 5 Januari 2021, 03:19 WIB
pelantikan-biden-akan-menampilkan-parade-virtual-demi-mematuhi-protokol-kesehatan
Presiden Amerika Serikat terpilih Joe Biden. (Sumber: Associated Press)
Penulis : Tussie Ayu

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Pelantikan Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Joe Biden akan menampilkan parade virtual yang disiarkan ke seluruh Amerika. Parade ini akan menerapkan protokol kesehatan seperti adanya batasan jumlah orang dalam kerumunan.

Upacara pelantikan rencananya akan diadakan pada 20 Januari 2021 di depan gedung Capitol AS. Biden dan istrinya, Jill Biden akan bergabung dengan Wakil Presiden terpilih Kamala Harris dan suaminya dengan tetap menjaga jarak sosial. Kemudian sesuai tradisi dalam pelantikan presiden AS, Biden akan meninjau kesiapan pasukan militer.

Baca Juga: Pandemi Covid-19, Pelantikan Biden-Harris Akan Didatangi Kurang dari 1.500 Orang

Setelah itu, Biden juga akan menerima pasukan pengawal Presiden dari setiap kesatuan militer dari 15th Street di Washington hingga Gedung Putih. Menurut Komite Pelantikan Kepresidenan, proses ini pun akan tetap dilakukan dengan menjaga jarak sosial, untuk memberi gambaran bersejarah kepada dunia tentang proses pelantikan Presiden yang tidak menarik perhatian banyak orang.

Dalam beberapa hari belakangan, para pekerja telah terlihat mempersiapkan pelantikan di depan Gedung Putih. Penyelenggara juga mengatakan bahwa mereka akan mengadakan parade virtual di seluruh negeri untuk merayakan para pahlawan Amerika. Parade akan menyoroti orang-orang Amerika dari semua lapisan masyarakat di berbagai negara bagian dan wilayah. Hal ini untuk merefleksikan keragaman, warisan, dan ketahanan negara saat Amerika memulai era yang baru.

Baca Juga: Pelantikan Biden Akan Dilaksanakan dengan Megah, Namun Mengikuti Protokol Kesehatan

Acara parade akan ditayangkan di televisi dan menampilkan pertunjukan yang "beragam dan dinamis" dari berbagai komunitas di seluruh negeri. Peserta parade akan diumumkan dalam beberapa minggu mendatang.

"Kami sangat senang dengan adanya kemungkinan dan peluang yang dihadirkan momen ini, untuk memungkinkan semua orang Amerika berpartisipasi dalam tradisi pengukuhan yang sakral di negara kami," kata Direktur Eksekutif Komite Pelantikan Presiden Maju Varghese, seperti dikutip dari the Associated Press.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x