Kompas TV regional peristiwa

2 Anggota TNI Dikeroyok Pemuda di Malam Pergantian Tahun, 1 Orang Tewas Berpangkat Prada

Kompas.tv - 3 Januari 2021, 16:20 WIB
2-anggota-tni-dikeroyok-pemuda-di-malam-pergantian-tahun-1-orang-tewas-berpangkat-prada
Ilustrasi Jenazah (Sumber: THINKSTOCK/KOMPAS.COM)
Penulis : Tito Dirhantoro

REJANG LEBONG, KOMPAS TV - Dua anggota TNI yang bertugas di Yonif 144/Jaya Yudha, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menjadi korban pengeroyokan pada malam pergantian tahun.

Adalah sekelompok pemuda pelaku yang melakukan pengeroyokan terhadap dua anggota TNI Angkatan Darat (AD) tersebut.

Akibat pengeroyokan itu, salah satu anggota TNI dinyatakan tewas. Dia adalah Prada Yopan Setiandi yang berusia 21 tahun.

Baca Juga: Kisah Jenderal TNI Berkendara 4 Hari Menempuh Perjalanan 986 Km Tancapkan Merah Putih di Perbatasan

Sedangkan rekannya yaitu Pratu Agus Salim mengalami luka serius. Pratu Agus pun saat ini tengah menjalani perawatan intenaif di rumah sakit setempat.

Aksi pengeroyokan terhadap dua anghota TNI itu terjadi pada Kamis (31/12/2020) malam sekitar pukul 23.30 WIB. Diketahui, saat itu kedua korban berada sedang berada di Lapangan Setia Negara Curup.

Kapolres Rejang Lebong, AKBP Puji Prayitno didampingi Dandim 0409/Rejang Lebong Letkol Inf Sigit Purwoko membenarkan adanya insiden pengeroyokan tersebut.

Pengeroyokan terhadap dua anggota TNI yang menyebabkan korban terluka parah dan satu orang lainnya meninggal dunia itu terjadi akibat adanya kesalahpahaman antara korban dengan para pelaku.

Baca Juga: Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto Mutasi 75 Perwira Tinggi AD, AL, dan AU, Berikut Nama-Namanya

"Terjadi akibat kesalahpahaman antara korban dengan para pemuda, sehingga terjadi penganiayaan yang mengakibatkan korbannya luka berat," kata Prayitno di Mapolres Rejang Lebong.

Prayitno menjelaskan, kedua korban mengalami sejumlah luka tusuk benda tajam.

Setelah kejadian pengeroyokan tersebut, pihaknya bersama Kodim 0409/Rejang Lebong langsung melakukan penyelidikan.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x