Okupansi Tempat Tidur Pasien Covid-19 di Depok Makin Tipis

DEPOK, KOMPAS.TV - Ketersediaan atau okupansi tempat tidur untuk pasien yang terjangkit Covid-19 di Kota Depok, Jawa Barat, sudah semakin tipis.

"Okupansi rumah sakit rata-rata sudah di atas 80 persen. Jadi sudah di atas standar WHO," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana, Jumat (1/1/2021), dikutip dari Kompas.com.

Namun Dadang mengklaim, pihak otoritas sedang menyiapkan tambahan tempat tidur bagi pasien di sejumlah rumah sakit.

Baca Juga: Malam Tahun Baru, RSD Wisma Atlet Rawat 4.068 Pasien Covid-19

"Ada langkah-langkah. Sudah diarahkan Pak Wali untuk menambah kapasitas tempat tidur di rumah sakit," katanya.

Pada 26 November lalu, dua rumah sakit pemerintah di Depok yakni RSUD Kota Depok dan RS UI telah melaporkan tingkat okupansi tempat tidur pasien Covid-19 di atas 80 persen.

Beberapa hari lalu RSUD Kota Depok bahkan melaporkan terjadinya antrean masuk IGD dan ruang ICU yang telah penuh.

Sebagai informasi, Depok sebagaimana banyak wilayah lainnya di Indonesia memang menghadapi lonjakan kasus Covid-19 yang tak kunjung reda imbas libur panjang akhir Oktober.

Baca Juga: Ruang Isolasi Covid-19 Penuh, Sejumlah Rumah Sakit Dirikan Tenda Darurat

Jumlah pasien Covid-19 di Depok sudah meningkat tajam hampir 250 persen sejak awal lonjakan pada 11 November (1.052) menjadi 3.522 pasien per kemarin. Jumlah ini terbanyak sepanjang pandemi.