Kompas TV nasional sosial

Pemprov DKI Belum Tetapkan Kegiatan Tatap Muka di Sekolah pada Semester Genap 2021

Kompas.tv - 29 Desember 2020, 20:47 WIB
pemprov-dki-belum-tetapkan-kegiatan-tatap-muka-di-sekolah-pada-semester-genap-2021
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Cianjur meninjau simulasi pembelajaran tatap muka di dalam kelas yang dilaksanakan di SMP Islam Cendekia Cianjur. (Sumber: KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN)
Penulis : Johannes Mangihot

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pemprov DKI Jakarta belum memutuskan untuk membuka kegiatan tatap muka atau masuk sekolah pada semester genap awal tahun 2021.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjelaskan hingga saat ini Pemprov DKI masih melakukan kajian terkait kegiatan belajar mengajar tatap muka.

Pemprov DKI juga tidak terpengaruh dengan daerah lain yang sudah membuka kegiatan belajar mengajar tatap muka.

Baca Juga: Setelah Kasus Covid-19 Meningkat Jelang Akhir Tahun, Sekolah Tatap Muka Terancam Batal

Menurut Riza, keputusan untuk membuka sekolah bersinergi dengan kondisi Covid-19 di Ibu Kota. Jika kondisi belum stabil maka besar kemungkinan, kegiatan belajar mengajar dilakukan secara jarak jauh.

“Sampai hari ini kami terus melakukan kajian dan kami belum memutuskan apakah akan ada tatap muka dalam waktu dekat ini," ujar Ariza saat di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (29/12/2020). Dikutip dari Kompas.com.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan, pembukaan pembelajaran tatap muka diputuskan oleh pemerintah daerah (pemda), komite sekolah, dan orangtua murid.

Nadiem menegaskan bahwa belajar tatap muka tidak diwajibkan karena masih masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Bupati Bogor: Karena Corona, Sekolah Tatap Muka Bisa Diundur

"Pada zonasi risiko atau zona merah, maka tidak ada pemberian izin belajar tatap muka untuk semester genap tahun akademik tahun 2020/2021 atau mulai di Januari 2021," ujar Nadiem.

Dia menambahkan, pada prinsipnya, kebijakan selama masa pandemi masih mengutamakan kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, keluarga, serta masyarakat.

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x