Kecelakaan bus di Foumban Kamerun Tewaskan 37 Orang dan Lukai 18 Lainnya

YAOUNDE, KOMPAS TV - Lebih dari 37 orang tewas dan 18 lainnya terluka parah setelah kecelakaan bus di desa Nemale di bagian barat Kamerun, kata para pejabat seperti dilansir Associated Press Minggu (27/12/2020)

Sebuah bus dengan 70 tempat duduk sedang dalam perjalanan ke ibu kota, Yaounde, dari kota Foumban sebelah Barat Kamerun ketika menabrak truk saat berusaha menghindari kerumunan orang di jalan sekitar pukul 02.00 dini hari, Minggu (27/12/2020), kata Absalom Monono Woloa, seorang pejabat senior pemerintah di daerah tersebut.

“Sebagian besar pelancong akan menghabiskan Hari Tahun Baru bersama keluarga mereka, kembali dari perayaan Hari Natal atau menjadi pebisnis yang menyediakan hadiah untuk pesta Tahun Baru,” katanya.

Penduduk desa berlari ke jalan untuk membantu lebih dari 60 penumpang yang berada di dalam bus tersebut, katanya.

Jumlah korban tewas kemungkinan akan meningkat saat petugas penyelamat menggali melalui reruntuhan, katanya.

Beberapa penelitian menyebut penyebab utama kecelakaan fatal di Kamerun adalah kerusakan mekanis (28%), dari jumlah tersebut dua pertiganya adalah masalah ban, perilaku saat menyalip kendaraan (23%), dan kecepatan berlebihan (20%). Kesimpulan: Beban kecelakaan lalu lintas jalan di jalan lalu lintas yang padat di Kamerun membutuhkan intervensi segera.

Situs world life expectancies menyebut kecelakaan adalah penyebab kematian nomor 10 di Kamerun. Data WHO tahun 2018 menyebut, kecelakaan yang menyebabkan kematian di Kamerun mencapai 6.873 atau 3,26% dari total kematian, atau 35,90 kematian per 100.000 penduduk. Kamerun duduk di peringkat 29 di dunia tahun 2018 untuk kematian akibat kecelakaan lalu lintas.