Kompas TV nasional politik

Bergabung di Kabinet Jokowi-Ma'ruf, Gerindra: Tak ada Alasan untuk Tidak Kritis

Kompas.tv - 26 Desember 2020, 20:42 WIB
bergabung-di-kabinet-jokowi-ma-ruf-gerindra-tak-ada-alasan-untuk-tidak-kritis
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terpilih Sandiaga Uno memberikan sambutan usai diperkenalkan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Selasa (22/12/2020). (Sumber: YouTube Sekretariat Presiden)
Penulis : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV- Bergabungnya Sandiaga Uno di pemerintahan Jokowi-Ma'ruf menyusul Prabowo Subianto yang lebih dulu duduk sebagai Menteri Pertahanan, membuat posisi Partai Gerindra disebut menjadi bagian dari koalisi pemerintah.  Sehingga Gerindra tidak akan lagi bersikap kritis. 

Namun, anggapan tersebut ditepis oleh Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Kawendra Lukistian. Menurutnya,  meskipun keduanya menjabat sebagai menteri, bukan berarti Partai Gerindra tidak akan mengawasi pemerintah.

“Tidak ada alasan kita dilarang kritis selama kita mencintai bangsa ini,” kata Kawendra kepada wartawan, Sabtu (26/12/2020).

Baca Juga: Politisi Gerindra Minta Menteri Kesehatan Baru Cepat Adaptasi


Menurutnya, Gerindra sangat dimungkinkan sekali untuk memberikan masukan-masukan konstruktif terhadap pemerintah sekalipun kami bagian dari pemerintah.

Sebab, di parlemen, Partai Gerindra juga akan terus mengawasi jalannya pemerintahan Jokowi dan Ma’ruf Amin. Sebagaimana partai-partai koalisi lain, mereka masih bisa melemparkan kritik terhadap pemerintah.

Baca Juga: Sandiaga Uno Bicara Soal Pariwisata di Tengah Pandemi Covid-19

“Jadi, seharusnya partai apapun, sekalipun dia bagian dari pemerintah saat di parlemen tetap bisa kritis dan memberikan kritik yang konstruktif,” katanya.


Sebelumnya, Jokowi mengangkat Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan Wishnutama, Rabu (23/12/2020).

Pengangkatan Sandiaga ini dikritik oleh sebagian kalangan akan melemahkan  demokrasi. Sebab kekuatan Gerindra yang semula sebagai oposisi tidak akan lagi bersikap kritis kepada pemerintah.  
 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x