Presiden Erdogan Umumkan Lockdown Selama Empat Hari, Dimulai pada Malam Tahun Baru

ISTANBUL, KOMPAS.TV - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan lockdown selama empat hari di Turki, dimulai pada malam tahun baru. Hal ini dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19 di negara tersebut.

Berbicara setelah rapat kabinet hari Senin (14/12/2020), Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan jam malam akan dimulai pada malam 31 Desember dan berlangsung hingga pagi hari pada 4 Januari.

Baca Juga: Turki Catat 30,401 Kasus Baru Harian Covid-19 Termasuk Yang Tidak Bergejala

Pemerintah Turki pada bulan ini kembali memberlakukan penutupan pada akhir pekan serta jam malam, di tengah lonjakan infeksi Covid-19 dan kematian yang terus meningkat. Hal ini dulakukan untuk menghindari lockdown dan menjaga perekonomian negara agar terus berjalan.

Erdogan juga mengumumkan beberapa dukungan kepada pelaku bisnis dan berjanji untuk melanjutkan pemotongan untuk pajak pertambahan nilai.

Baca Juga: Presiden Turki Umumkan Lockdown Terbesar di Negara Itu

Statistik kementerian kesehatan pada hari Senin (14/12/2020) menunjukkan rekor baru, yaitu 229 kematian baru yang dikonfirmasi dalam satu hari. Sehingga total korban tewas akibat Covid-19 di Turki menjadi 16.646 orang. Saat ini Turki merupakan salah satu negara yang paling parah terkena Covid-19 di dunia.