Kompas TV nasional hukum

Komnas HAM Temui Titik Terang Kasus Penembakan 6 Anggota FPI Pengawal Rizieq Shihab

Kompas.tv - 14 Desember 2020, 04:30 WIB
komnas-ham-temui-titik-terang-kasus-penembakan-6-anggota-fpi-pengawal-rizieq-shihab
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) (Sumber: KOMPAS.com/DYLAN APRIALDO RACHMAN)
Penulis : Tito Dirhantoro

JAKARTA, KOMNAS HAM - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyebut telah menemui titik terang terkait kasus penembakan yang menewaskan enam anggota Front Pembela Islam (FPI) saat mengawal Rizieq Shihab.

Temuan tersebut diperoleh setelah Komnas HAM melakukan pendalaman di tempat kejadian perkara (TKP) Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 50.

Baca Juga: Ancam Mahfud MD karena Sebut Rizieq Shihab Tanpa Gelar Habib, 4 Anggota FPI Ditangkap

Komisioner Komnas HAM, Khoirul Anam, mengatakan pihaknya telah melakukan pendalaman di lokasi kejadian selama dua hari. Hasilnya, kata dia, Komnas HAM semakin mendapatkan titik terang.

Sebelumnya, kata Anam, Komnas HAM juga sudah mendengarkan kesaksian dan beberapa keterangan dari sejumlah pihak terkait kasus penembakan tersebut.

"Saat ini tim lagi melakukan pendalaman hasil dari olah TKP kemarin. Puzzle terangnya peristiwa tersebut semakin detail kami dapatkan," kata Anam dalam keterangannya pada Minggu (13/12/2020).

Setelah mendapatkan sejumlah temuan di lapangan, Anam mengatakan, pihaknya berharap semakin banyak menemukan fakta yang diperoleh, sehingga kasus tersebut menjadi terang.

Baca Juga: 14 Saksi Insiden Penembakan 6 Anggota FPI Diperiksa Polisi

Lebih lanjut, Anam mengatakan, Komnas HAM diundang oleh tim gabungan Bareskrim Polri dan Polda Metro Jaya untuk menghadiri rekonstruksi kasus penembakan enam anggota FPI.

Namun demikian, Komnas HAM tak bisa menghadiri rekonstruksi tersebut. Hal itu, kata Anam, karena pihaknya sedang konsolidasi temuan sementara penyelidikan untuk kasus yang sama.

"Saya dan tim sedang mengkonsolidasi temuan sementara penyelidikan dari berbagai sumber," kata Anam.

"Termasuk hasil olah TKP pendalaman pertama yang kami lakukan selama dua hari kemarin."



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x