Turki Diancam Sanksi Ekonomi, Erdogan: Kami Tak Takut

ANKARA, KOMPAS.TV - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menegaskan dirinya tak takut dengan kemungkinan sanksi ekonomi yang dihadapi negaranya.

Hal itu terkait pernyataan Kementerian Luar Negeri Uni Eropa (UE), Senin (7/12/2020) waktu setempat.

Mereka mengungkapkan Turki telah gagal membantu menghentikan pertikaian dengan Yunani dan Siprus terkait sumber gas alam di Mediterania Tmur.

Baca Juga: Adik Kim Jong-Un Kecam Menlu Korsel Seusai Pertanyakan Tak Ada Covid-19 di Korea Utara

Mereka menyerahkan keputusan mengenai sanksi pada pertemuan puncak dengan para pemimpin UE yang dimulai, Kamis (10/12/2020).

Menyadari ancaman tersebut, Erdogan mengungkapkan UE tak pernah jujur kepada negaranya dan Turki tak pernah khawatir dengan ancaman sanksi tersebut.

“UE tak pernah jujur, mereka tak pernah menunaikan apa yang dijanjikan (kepada Turki), tapi kami selalu sabar,” ujar Erdogan dilansir dari Reuters.

“Setiap sanksi yang akan diberlakukan kepada Turki, tak peenah membuat kami takit dan khawatir,” tambahnya.

Baca Juga: Langkah Pembalasan, China Berlakukan Pembatasan pada Pejabat AS yang Ingin Masuki Hong Kong

Dia pun menembahkan bahwa Yunani memilih lari dari negosiasi dengan Turki, meski sepakat untuk melanjutkan pembicaraan terkait konflik perairan yang tengah mereka hadapi.

“Kami akan terus melindung hak kami yang ada di Mediterania Timur. Kami tak mungkin berkompromi di sini,” katanya.

“Tetapi, jika Tunani benar-benar bertindak jujur sebagai tetangga, meja (untuk perundingan) selalu kami sediakan,” lanjut Erdogan.