Kompas TV regional politik

Minta Pendukungnya Tak Berlebihan Respons Kemenangan, Gus Ipul Ingatkan Protokol Kesehatan

Kompas.tv - 9 Desember 2020, 22:40 WIB
minta-pendukungnya-tak-berlebihan-respons-kemenangan-gus-ipul-ingatkan-protokol-kesehatan
Calon Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) (Sumber: KOMPAS.com/ACHMAD FAIZAL)
Penulis : Tito Dirhantoro

PASURUAN, KOMPAS TV - Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota nomor urut 1, Saifullah Yusuf-Adi Wibowo (Gus Ipul-Mas Adi), mengklaim menang telak atas pesaingnya nomor urut 2, Raharto Teno Prasetio-M Hasjim Asjari (TEGAS) dalam Pilkada Pasuruan 2020. 

Kemenangan paslon nomor urut 1 tersebut disampaikan oleh Penasihat Tim Pemenangan Gus Ipul-Mas Adi, Mokhamad Misbakhun, di posko pemenangan yang berada di Jalan panglima Sudirman, Pasuruan, Jawa Timur.

Misbakhun mengatakan, pasangan Gus Ipul-Mas Adi menang dengan perolehan suara sebanyak 68,07 persen. Angka itu disebutnya diperoleh berdasarkan real count data center tim pemenangan. 

Baca Juga: Eri-Armuji Unggul Sementara di Pilkada Surabaya, Machfud: Ini Baru Quick Count, Bukan Hasil Resmi

Misbakhun menuturkan, pihaknya sudah menemui Gus Ipul dan tim pemenangan untuk membahas mengenai hasil real count tersebut di semua TPS.

“Dengan mengucapkan Alhamdulillah kami memastikan bahwa pasangan Gus Ipul dan Mas Adi menang dalam pemilihan Wali Kota Pasuruan,” kata Misbakhun pada Rabu (9/12/2020).

Menurut Misbakhun, hasil real count dari TPS yang sudah masuk telah mencapai 100 persen.

Dengan perolehan suara 68,07 persen untuk paslon nomor urut 1, sementara paslon nomor 2 meraih 31,93 persen suara, maka menunjukkan Gus Ipul-Mas Adi menang telak.

“Hasil real count sudah tidak mungkin terbantahkan. Ini kemenangan bersama berkat dukungan semua partai koalisi, para relawan yang meliputi semua unsur masyarakat di Kota Pasuruan,” ujar Misbakhun.

Baca Juga: Bobby Mantu Jokowi Menang Pilkada Medan Versi Hitung Cepat 4 Lembaga Survei

“Ini adalah kemenangan untuk seluruh masyarakat Kota Pasuruan yang menginginkan perubahan.”




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x