Kompas TV entertainment film

Christopher Nolan Kritik Rencana Penayangan Film di Layanan Streaming dan Bioskop Secara Bersamaan

Kompas.tv - 9 Desember 2020, 02:34 WIB
christopher-nolan-kritik-rencana-penayangan-film-di-layanan-streaming-dan-bioskop-secara-bersamaan
Sutradara Christopher Nolan. (Sumber: AP Photo / Arthur Mola)
Penulis : Vyara Lestari

CALIFORNIA, KOMPAS.TV – Christopher Nolan, salah satu pembuat film paling penting di Warner Bros, blak-blakan mengkritik keputusan perusahaan tersebut untuk menayangkan film-film mereka di layar HBO Max dan bioskop secara bersamaan di tahun 2021. Seperti dilansir dari Associated Press, Selasa (8/12), Nolan menyebut keputusan tersebut bukan merupakan keputusan bisnis yang baik.

“Warner Bros telah mengambil keputusan sepihak. Mereka bahkan tidak memberi tahu orang-orang yang terlibat di dalamnya,” ujar Nolan. “Ada para pembuat film hebat yang bekerja dengan penuh semangat dan ketekunan pada proyek-proyek film yang dimaksudkan untuk menjadi film yang dibintangi para aktor dan aktris fantastis. Tapi sekarang mereka justru diberi tahu bahwa mereka telah merugi dalam layanan streaming yang masih muda.”

Baca Juga: Dari Sekuel Suicide Squad hingga The Conjuring, Warner Bros Bakal Rilis Semua Film Baru di HBO Max

Pekan lalu, Warner Bros mengumumkan bahwa film-film 2021 mereka, termasuk film baru ‘Matrix’, ‘Dune’ dan ‘In The Heights’ akan memulai debutnya pada layanan streaming dan bioskop dalam waktu bersamaan di Amerika Serikat (AS). Keputusan ini mengguncang Hollywood dan menghasilkan beragam prediksi tentang hari kiamat bagi masa depan film bioskop.

“Saya tidak pernah melihat semua orang begitu kecewa atas sebuah keputusan,” kata Nolan.

Pekan lalu, Kepala Bioskop AMC Adam Aron juga mengutuk langkah ini. Namun, belum ada para pembuat film yang tergabung dalam perusahaan studio film yang terang-terangan mengkritik keputusan ini, sampai Nolan bicara blak-blakan. Nolan sendiri telah bekerja sama dengan Warner Bros dalam setiap filmnya sejak film ‘Insomnia’nya di tahun 2002 menangguk untung dan menuai pujian para kritikus, termasuk film ‘Inception’, ‘Dunkirk’ dan trilogi ‘The Dark Knight’.  

“Ini tidak benar. Dan bukan keputusan bisnis yang bagus,” tegas Nolan. “Ini semua kekacauan.”

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Sang Sutradara Pilih Robert Pattinson untuk Perankan Batman

Pihak studio Warner menolak berkomentar.

‘Tenet’, film sci-fi besutan Nolan tentang pembengkok waktu yang dibintangi oleh John David Washington, akan langsung ditayangkan di layar HBO Max. ‘Tenet’ juga akan dirilis dalam bentuk DVD, Blu-ray dan digital pada 15 Desember. Nolan mengatakan bahwa ia sangat senang bahwa filmnya tidak terjebak dalam kekacauan yang dibuat pihak Warner Bros.

“’Tenet’ bisa diakses lewat Roku dan Amazon Prime dan iTunes dan ada di mana-mana untuk dinikmati semua,” tambah Nolan.

Baca Juga: Film Warner Bros yang Rilis 2021 akan Tayang di HBO Max

‘Tenet’ merupakan film laris pertama dan satu-satunya yang diujicobakan pada pemutaran di bioskop pada awal September lalu setelah bioskop tutup selama hampir 6 bulan akibat pandemi. Dengan ditutupnya pasar utama seperti Los Angeles dan New York, penjualan tiket domestik gagal. Warner Bros dan perusahaan studio film lain merespon ini dengan menunda film-film besar yang tersisa tahun ini. Tapi, ‘Tenet’ secara internasional telah mencetak penghasilan lebih dari USD 300 juta.

“Ini memberi pesan sangat optimis tentang kapan bioskop dapat buka kembali. Selama ada film bagi mereka untuk dipertunjukkan, orang-orang akan kembali ke bioskop,” kata Nolan. “Setiap orang yang ada di bisnis ini mengerti sepenuhnya bahwa dalam jangka panjang, orang-orang akan selalu ingin kembali menonton film di bioskop. Sepertinya banyak pemikiran jangka pendek tengah terjadi saat ini, yang mungkin tidak terhindarkan dalam situasi mengerikan seperti ini.”                                                        



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x