Kompas TV nasional pilkada serentak

Jelang Pemungutan Suara Pilkada Serentak, Muhammadiyah Imbau Masyarakat Perhatikan 4 Hal Penting Ini

Kompas.tv - 6 Desember 2020, 19:54 WIB
jelang-pemungutan-suara-pilkada-serentak-muhammadiyah-imbau-masyarakat-perhatikan-4-hal-penting-ini
Ilustrasi pemilih sedang mengikuti simulasi pemungutan suara Pilkada Serentak 2020 di Lapangan PTPN, Cilenggang, Serpong, Tangsel, Sabtu (12/9/2020) (Sumber: tribunnews.com )
Penulis : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tak lama lagi pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di berbagai daerah di Indonesia akan memasuki tahapan pemungutan suara.

Baca Juga: Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Tertibkan Alat Peraga Kampanye yang Masih Terpasang

Terkait dengan pemungutan suara pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada Rabu, 9 Desember 2020 mendatang, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (Sekum PP) Muhammadiyah Abdul Mu`ti mengimbau kepada masyarakat luas.

"Pertama, masyarakat agar berpartisipasi aktif dan menggunakan hak pilih sesuai hati nurani, bertanggung jawab, dan menjauhi semua bentuk politik uang," ujar Abdul Mu`ti dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (5/12/2020).

Yang kedua, lanjut Mu`ti, penyelenggara pemilu di semua tingkatan, termasuk di tempat pemungutan suara (TPS) agar menunaikan tugas secara profesional, jujur, adil, akuntabel, dan bersih dari segala praktik tercela yang dapat merusak kredibilitas penyelenggaraan dan keabsahan pilkada.

Selain itu, yang ketiga, Mu`ti mengatakan, semua pasangan calon dan para pendukungnya agar bersikap kesatria, elegan, dan menerima hasil pemilu yang ditetapkan oleh KPU. 

"Semua permasalahan diselesaikan sesuai hukum dan peraturan serta menghindari segala bentuk kekerasan," tutur Mu`ti.

Baca Juga: Mahfud MD Ingatkan di Akhir Masa Kampanye Pilkada 2020 Sanksi Tetap Berlaku

Ia menambahkan, semua pihak mematuhi protokol Covid-19 agar tidak terjadi kerumunan massa dan penulararan Covid-19 di arena pilkada, terutama di tempat pemungutan suara. 

"Penyelenggara pilkada harus memastikan bahwa semua proses dalam tahapan penyelenggaraan dan alat-alat yang dipergunakan aman dari virus corona dan kemungkinan terjadinya klaster pilkada," kata Mu`ti, menegaskan.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x