Kompas TV regional update corona

Terinfeksi Covid-19, Bupati Situbondo Meninggal Dunia

Kompas.tv - 26 November 2020, 20:46 WIB
terinfeksi-covid-19-bupati-situbondo-meninggal-dunia
Bupati Situbondo Dadang Wigiarto. (Sumber: Tribunnews.com)

SITUBONDO, KOMPAS.TV - Bupati Situbondo Dadang Wigiarto meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19. Dadang meninggal di RSD dr Abdoer Rahem, Situbondo, Jawa Timur.

Kabar tersebut terkonfirmasi dari Plt Kepala Dinas Kesehatan Situbondo Akhmad Yulianto.

"Ya benar (meninggal dunia), 30 menit lalu," kata Yuli, Kamis (26/11/2020) petang, dikutip dari Kompas.com.

Sebelumnya, Dadang telah menjalani perawatan di RSD dr Abdoer Rahem karena terinfeksi Covid-19. Perawatannya sudah berlangsung selama tiga hari.

Baca Juga: Petahana Wali Kota Depok Mohammad Idris Terkonfirmasi Positif Covid-19

Saat menjalani perawatan kondisi Dadang dalam keadaan stabil dan dikateorikan pasien tanpa gejala. Namun Dadang meninggal dunia pada petang tadi.

Rencananya, kata Yuli, Dadang akan dimakamkan pada malam ini dengan protokol Covid-19.

Sementara Dinas Kesehatan Situbondo belum bisa memastikan asal penularan Covid-19 yang mengenai Dadang.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang sempat memberikan penghargaan kepada Dadang di Malang pada 16 November 2020 lalu, mengucapkan bela sungkawa melalui akun Instagram miliknya.

Baca Juga: Data Covid-19 Kota Malang 26 November 2020

"Innalillahi wa inna ilaihi roji'un. Telah berpulang ke rahmatullah Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto, di RSUD dr Abdoer Rahem, Situbondo, usai menjalani perawatan medis akibat terpapar Covid-19, Kamis (26/11)," tulis Khofifah di unggahan tersebut.

Khofifah menyebut Dadang sebagai sosok kepala daerah pekerja keras, penuh integritas, dan bertanggung jawab.

"Semoga almarhum husnul khotimah, seluruh amal ibadah diterima Allah SWT, diberi kelapangan kubur, dan dimasukkan ke dalam surga. Pun, keluarga yang ditinggalkan diberikan kelapangan dan ketabahan hati dalam menerima cobaan ini. Al-Fatihah," tulis Khofifah.

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x