Kompas TV zona inspirasi

Zona Inspirasi - Satu Tahun Paradigma Baru DPRD Jateng

Kompas.tv - 26 November 2020, 19:01 WIB
Penulis : Krisna Aditomo

JAKARTA, KOMPAS.TV - Era transparansi dan keterbukaan menjadi tantangan tersendiri bagi lembaga pemerintah. Tak terkecuali DPRD Jawa Tengah. Selama ini, lembaga dewan lebih banyak dicitrakan negatif. Wakil rakyat kerap diidentikkan dengan perilaku malas, korupsi, hobi tertidur saat rapat, hingga berbagai hal negatif lainnya.

Hal tersebut coba diubah oleh DPRD Jawa Tengah. Dengan mengusung paradigma baru, DPRD Jawa Tengah berupaya mengubah berbagai image negatif yang biasa melekat pada lembaga dewan.

Paradigma yang diusung adalah menyamakan pola pikir anggota DPRD Jawa Tengah periode 2019-2024 untuk membuat tata beracara yang benar sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Paradigma itu kemudian dituangkan dalam tata tertib DPRD Jawa Tengah yang menjadi pedoman melaksanakan kegiatan di seluruh Alat Kelengkapan Dewan (AKD). 

DPRD Jawa Tengah ingin citra dewan ke depan menjadi lebih baik, sehingga benar-benar mampu menjalankan mandat dari rakyat. Persepsi publik bahwa anggota dewan hanya datang, duduk, diam, dan duit harus dilawan dengan menunjukkan ketertiban dan kedisiplinan.

Harapannya keterbukaan ini terus berlanjut. Sebab, dana yang dibahas adalah dananya masyarakat. Media dan masyarakat juga bisa langsung mengawasi. Juga mengkritik dan memberi masukan jika dewan berbuat salah.

Reward and punishment untuk anggota DPRD Jawa Tengah adalah penilaian dari publik. Apabila dinilai masyarakat baik, maka dia akan terpilih kembali. Jika masyarakat menggangap dia tidak bisa mewakili, bisa saja dia tidak terpilih kembali di Pileg berikutnya. Apabila anggota tersebut melanggar kode etik DPRD Jawa Tengah maka akan diberikan sanksi.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x