Kompas TV regional hukum

Polisi akan Gelar Perkara Kasus Kerumunan Acara Rizieq Shihab di Megamendung

Kompas.tv - 25 November 2020, 05:05 WIB
polisi-akan-gelar-perkara-kasus-kerumunan-acara-rizieq-shihab-di-megamendung
Kawasan Puncak Bogor Jawa Barat dipadati jemaah simpatisan dari Front Pembela Islam (FPI) dalam menyambut kedatangan Rizieq Syihab pada Jumat (13/11/2020). (Sumber: KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN)
Penulis : Fadhilah

BANDUNG, KOMPAS.TV - Panitia penyelenggara kegiatan peletakan batu pertama di Megamendung, kawasan Puncak Bogor, Kabupaten Bogor, kembali tak memenuhi panggilan polisi.

Pemanggilan ini berkaitan dengan kerumunan pada acara yang dihadiri pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Kegiatan tersebut diduga melanggar protokol kesehatan.

Baca Juga: Panitia Acara Rizieq Shihab di Megamendung Mangkir Lagi, Polisi akan Langsung Gelar Perkara

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Kombes CH Pattopoi mengatakan, dua panitia acara yang juga merupakan anggota FPI itu tidak memenuhi panggilan polisi tanpa alasan jelas.

"Tidak hadir, tanpa keterangan," ujar Pattopoi dikutip dari Kompas.com, Rabu (25/11/2020).

Dua panitia tersebut seyogianya dijadwalkan untuk dimintai klarifikasi pada Selasa (24/11/2020), bersama dengan tiga orang lainnya dan seorang ahli epidemiologi.

Tak Ada Pemanggilan Ulang

Mengingat hal tersebut, Pattopoi menyebut bahwa tidak akan ada lagi pemanggilan ulang terhadap dua panitia penyelenggara acara. Pihaknya akan langsung melakukan gelar perkara.

"Tidak ada (pemanggilan ulang) rencana besok (hari ini, red) akan dilakukan gelar perkara," katanya.

Baca Juga: FPI Klaim Habib Rizieq Negatif Covid-19, MUI: Kalau Memang Sudah Test Swab ya Terbuka Saja


Seperti diketahui, Polda Jawa Barat (Jabar) tengah melakukan pendalaman terkait kerumunan dalam kegiatan yang dilaksanakan di Markaz Syariah Pesantren Alam Agrokultural, Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kegiatan yang dihadiri Habib Rizieq Shihab tersebut berkaitan dengan dugaan pelanggaran protokol kesehatan

Sejumlah pejabat dan perangkat wilayah di Kabupaten Bogor dimintai klarifikasi terkait kegiatan tersebut.

Dari 10 orang yang rencana dipanggil untuk diklarifikasi baru 8 orang yang sudah di klarifikasi Jumat (21/11/2020) kemarin.

Baca Juga: FPI Tak Terima Penolakan Kedatangan Rizieq Shihab, Deklarasi Damai Berujung Ricuh!

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x