Viral Terowongan Sempit Jadi Akses Jalan Warga

BREBES, KOMPAS.TV - Beginilah suasana underpass atau terowongan gedong jimat yang berlokasi di Desa Karangmalang, Kecamatan ketanggungan. Sudah hampir sepekan akses ini dipadati pengguna jalan baik pejalan kaki maupun pengendara sepeda motor dari arah selatan yang akan menuju ke utara maupun sebaliknya.

Meski cukup susah untuk lewat, namun banyak warga yang memilih melintas pada underpass ini. Warga beralasan lebih mempersingkat jarak tempuh. Dengan ukuran panjang sekitar lima meter serta lebar sekitar dua meter dan tinggi hanya sekitar seratus dua puluh sentimeter sebenarnya akses ini bukanlah jalan utama.

Akibatnya warga yang memaksakan ingin melintas, baik pejalan kaki maupun pengguna sepeda motor harus membungkuk. Adapun kendaraan roda empat tidak bisa lewat. Underpass ramai dijadikan akses mobilitas warga sebab akses jalan utama telah ditutup sementara, karena saat ini tengah dilakukan perbaikan.

Menurut warga setempat underpass ini sudah ada sejak lama, bahkan diperkirakan sejak jaman penjajahan belanda. Sehari hari hanya dijadikan warga setempat sebagai jalur alternatif karena ada jalur utama. Namun karena jalur utama tengah dilakukan perbaikan sehingga banyak warga dari luar daerah yang turut menggunakannya.

Sementara itu, Kapolsek ketanggungan AKP Suroto menghimbau agar masyarakat tidak melewati underpass atau terowongan gedong jimat karena cukup membahayakan. Apalagi jika melintas pada malam hari, kondisinya gelap karena tidak tersedia penerangan. Pengguna jalan diminta agar melintas sesuai jalur yang sudah ditentukan petugas.