Ridwan Kamil Usul ke Pemerintah Pusat Vaksinasi Tidak Dilakukan di Puskesmas

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan masukan kepada pemerintah pusat terkait pemberian vaksin Covid-19 bagi masyarakat.

Masukan tersebut disampaikan Ridawn saat dirinya mendampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin melakukan simulasi pemberian vaksin Covid-19 di Puskesmas Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (19/11/2020).

Pertama, Ridwan menilai Puskesmas tidak akan cukup menampung masyarakat yang ingin di vaksinasi. Ia mengusulkan agar program vaksinasi di Jabar dapat dilakukan di gedung yang memiliki kapasitas besar. Seperti GOR Bulu Tangkis atau rumah sakit daerah. 

Baca Juga: Ma'ruf Amin Tinjau Pelaksanaan Simulasi Vaksin Covid19 Di Puskesmas Cikarang

Masukan kedua yakni pentingnya sosialisasi mengenai pemberian vaksin. Tujuannya agar tidak terjadi salah paham di tengah masyarakat terkait vaksin gratis yang diberikan pemerintah. Termasuk pembagaian lokasi vaksinasi gratis dan mandiri.

"Harus ada edukasi karena vaksin ini terbagi dua ada yang mandiri ada yang gratis. Yang ditanggung pemerintah di puskesmas tempat publik itu untuk golongan tidak mampu dan biayai oleh APBN. Untuk yang mandiri bisa dilakukan di klinik atau rumah sakit dengan jadwal menyesuaikan," ujarnya. 

Sebelumnya Wapres Ma'ruf Amin meninjau simulasi vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Cikarang. Menurut Wapres Ma'ruf simulasi ini bagian dari persiapan pelaksanaan vaksinasi secara keseluruhan yang sudah direncanakan pemerintah. 

Simulasi penting dilakukan demi suksesnya pelaksanaan vaksinasi ketika sudah siap digunakan.  Proses simulasi tidak hanya menjangkau proses penyuntikan vaksin, tetapi juga mengenai distribusi vaksin hingga pengelolaan limbah vaksin yang sudah dipakai. 

Baca Juga: Jokowi Siap Jadi Orang Pertama Yang Divaksin, Ini Alasannya!!

"Jadi ini bagian dari semua persiapan vaksinasi," ujar Wapres Ma'ruf di sela peninjauan.