Kompas TV regional peristiwa

Rumah Tertimpa Meteor, Josua Mendadak Jadi Jutawan

Kompas.tv - 19 November 2020, 12:02 WIB
rumah-tertimpa-meteor-josua-mendadak-jadi-jutawan
Josua Hutagalung dan batu meteor yang membuatnya menjadi jutawan. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Tussie Ayu

TAPANULI TENGAH, KOMPAS.TV – Josua Hutagalung (33) bagaikan mendapat durian runtuh ketika batu meteor jatuh ke atap rumahnya pada awal Agustus lalu. Pasalnya, batu meteor ini ternyata dihargai mahal oleh para kolektor dan peneliti. Josua pun mendadak jadi jutawan.

Pria asal Dusun Sitahan Barat, Desa Satahi Nauli, Kecamatan Kolang, Tapanuli Tengah ini awalnya dihubungi oleh seorang pakar batu meteor yang tinggal di Bali bernama Jared Collins. Jared menghubungi Josua melalui Facebook Messenger.

“Orang bule, iya namanya Jared. Dia yang mengirim pesan melalui Facebook Messenger,” ujar Joshua seperti dikutip dari Kompas.com.

Josua menceritakan, proses transaksi jual beli batu meteornya itu terjadi sekitar tiga pekan setelah batu itu ditemukan.

Dikutip dari Daily Star, Jared mengaku mencari batu tersebut karena diminta oleh seorang pria bernama Jay Piatek, yang merupakan doktor dan kolektor batu meteor di Pusat Kajian Meteor, Arizona State University. Jay meminta Jared untuk mengamankan batu meteorit langka itu.

"(Negosiasi harga) terjadi di tengah-tengah krisis Covid dan terus terang, itu adalah masalah antara membeli batu untuk diri saya sendiri atau untuk kolektor yang bermukim di AS," ujarnya.

Jared lalu membawa uang sebanyak yang bisa dia kumpulkan. Dia kemudian mencari Josua untuk membeli batu langka itu. Namun demikian, ternyata negosiasi harga pun tidak mudah. Menurut Jared, Joshua merupakan negosiator harga yang cerdik.

Singkat cerita, akhirnya Josua bersedia melepas batu itu dengan harga Rp 200 juta. "Saya hanya menjual batu sekitar Rp 200 juta lebih. Sekitar segitu. Untuk pastinya, biarlah menjadi rahasia saya," kata Josua.

Setelah melakukan kesepakatan dengan Josua, Jared pun mengirimkan batu tersebut ke pada Jay Piatek di Indianapolis, Amerika Serikat.

Namun ternyata, pecahan batu tersebut kemudian dijual kembali kepada seorang kolektor kedua melalui situs jual-beli eBay seharga 757 poundsterling (Rp14,1 juta) per gram. Artinya, harga batu seberat 1.800 gram yang dijual Josua bisa mencapai hampir 1,4 juta poundsterling atau setara dengan Rp26 miliar.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x