Kompas TV internasional kompas dunia

Serangan Terakhir Trump ke China, Terapkan Sanksi Pembatasan Perdagangan karena Pelanggaran HAM

Kompas.tv - 16 November 2020, 11:51 WIB
serangan-terakhir-trump-ke-china-terapkan-sanksi-pembatasan-perdagangan-karena-pelanggaran-ham
Petahana Presiden AS, Donald Trump. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Haryo Jati

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Petahana Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump tampaknya ingin memanfaatkan 10 pekan terakhir masa kekuasaanya dengan menyerang China.

Pemerintahan Trump dikabarkan bakal memberikan sanksi atau pembatasan perdagangan kepada perusahaan di China, entitas serta pejabat pemerintah.

Hal itu akan berlaku kepada pihak yang diduga terlibat dalam pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di Xinjiang dan Hong Kong atau mengancam keamanan nasional AS.

Baca Juga: Asteroid Raksasa Sebesar 2 Kali dari Monas Menuju Bumi, Terancam Menabrak pada 2068

“Kecuali Beijing membalikkan arah dan menjadi pemain yang bertanggung jawab di panggung global, Presiden AS di masa depan akan melihat hal ini secara politik sebagai bunuh diri untuk membalikan tindakan bersejarah Presiden Trump,” ujar Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional, John Ullyot kepada Axios.

Sebelumnya pada pekan lalu, Trump telah mengeluarkan pelarangan pihak AS melakukan investasi dengan perusahaan yang juga dimiliki militer.

Setidaknya ada 31 perusahaan miliki China yang dilarang oleh Trump untuk diberikan investasi oleh pihak AS.

Baca Juga: Umat Katolik Prancis Protes, Menuntut Agar Misa Diizinkan

Kebijakan Trump untuk memberikan sanksi kepada China memang sudah diperkirakan, untuk melegitimasi keberadaannya di penghujung kekuasaan.

Trump dipastikan lengser setelah, Joe Biden dikonfirmasikan sebagai pemenang Pemilihan Presiden AS.

Biden akan disumpah sebagai Presiden AS pada Januari mendatang.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x