Hadiri KTT Asia Timur, Jokowi Singgung Soal Kesehatan Hingga UNCLOS

JAKARTA, KOMPAS.TV – Presiden Joko Widodo menghadiri acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT), East Asia Summit yang dilaksanakan secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor (14/11).

Acara tersebut dihadiri oleh para Kepala Negara-Negara anggota.

Para pemimpin negara ini memberikan sejumlah pandangannya terkait mekanisme upaya memperkuat ketahanan kesehatan di kawasan.

Menurut Jokowi, ada beberapa hal yang harus segera dilakukan oleh negara-negara kawasan untuk saat ini, di antaranya adalah memperkokoh ketahanan kesehatan di kawasan.

Jokowi menilai, isu ini harus menjadi prioritas utama saat ini, terutama pada saat pandemi Covid-19 ini.

"Beberapa hal yang perlu diprioritaskan adalah sistem peringatan dini, mekanisme ketersediaan obat-obatan dan peralatan medis di kala darurat, pembentukan inventory buffer di kawasan untuk alat kesehatan, kawasan industri kesehatan, serta riset dan teknologi kesehatan," kata Presiden.

Baca Juga: 3 Poin Penting Yang Disampaikan Jokowi Dalam KTT Asean Plus Three

Selain itu, Presiden mengajak pemimpin-pemimpin negara Asia Timur untuk bersatu dalam menjaga keamanan dan perdamaian stabilitas kawasan.

Menurutnya, di tengah situasi sulit seperti ini, konflik dan bibit-bibit perpecahan tidak bisa dibiarkan berkembang lebih lanjut.

Semua pihak harus bekerja sama dalam melawn musuh bersama, yakni pandemi Covid-19.

Selanjutnya, Presiden Jokowi juga menyinggung soal nilai dan norma yang telah disepakati dalam Bali Principles yang harus disepakati oleh semua pihak, seperti penghormatan kedaulatan, penyelesaian masalah secara damai, hingga komitmen terhadap hukum internasional, termasuk Konvensi PBB tentang Hukum Laut 1982.