Kompas TV regional berita daerah

Mengubah Kampung Kumuh Menjadi Bersih Dan Indah

Kompas.tv - 14 November 2020, 14:18 WIB
Penulis : KompasTV Jember

LUMAJANG, KOMPAS.TV – Pandemi Covid-19 membuat warga di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, bergotong-royong mengubah kampung mereka yang dulunya kumuh menjadi kampung yang bersih dan sedap dipandang mata. Berkat kerja kerasnya, kampung ini pun mendapatkan penghargaan Program Kampung Iklim atau Proklim, dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.

Beberapa tahun lalu, kampung di RW 5, Kelurahan Ditotrunan ini adalah kampung dengan kondisi kumuh. Namun kini kampung ini menjadi kampung yang bersih, indah dan asri.

Setiap sudut di kawasan ini dipenuhi oleh bunga-bunga dan spot-spot menarik lainnya. Bahkan warga di tempat ini juga membuat Pekarangan Pangan Lestari yang berisi sayur-mayur. Hal ini tentu sangat membantu perekonomian warga di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

Di gang-gang-sempit juga terdapat banyak tanaman yang indah. Bahkan warga memberi nama gang tersebut dengan nama Lorong Toga. Setiap hari warga rutin membersihkan tempat ini dari segala kotoran dan menaruhnya di bank sampah. Melalui bank sampah ini, warga dapat memilih dan mengolah sampah menjadi aneka kerajinan dan maggot yang bisa digunakan sebagai pakan ikan. Ikan-ikan tersebut dipelihara di keramba sungai Kalitemi yang membelah kampung tersebut. Di atas keramba terdapat aneka tanaman sayuran dan bunga yang indah.

Menurut Sutiyana, warga RW 5 Kelurahan Ditotrunan, dengan lingkungan yang bersih dan indah, warga akan merasa nyaman, tentram dan bahagia. Dan yang tidak kalah penting, kesehatan warga pun terjamin.

Warga juga memberikan edukasi dan keterampilan kepada anak-anak melalui rumah kreasi. Di rumah ini mereka dilatih untuk membuat aneka kerajinan. Sebagian anak-anak ada juga yang dilatih menjadi petugas Jumantik atau juru pemantau jentik.

Keberhasilan membangun lingkungan bersih ini tak luput dari peran serta pengurus RW setempat. Menurut Taufik Hidayat, wakil ketua RW 5, ada 3 prinsip yang menjadi pedoman warga dalam bermasyarakat, yakni Sopo, Soyo dan Sonjo. Sopo berarti setiap warga harus saling bertegur sapa  saat bertemu warga lain. Soyo berarti setiap kegiatan selalu dilakukan dengan bergotong-royong. Sedangkan sonjo berarti saling mengunjungi agar tetap terjalin ikatan emosional.

Berkat kerja keras mereka, kampung ini pun mendapatkan penghargaan Program Kampung Iklim atau Proklim dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indoensia. Penghargaan tersebut langsung diserahkan oleh bupati dan wakil bupati setempat.

Pemerintah Kabupaten Lumajang berharap kampung tersebut dapat menjadi inspirasi bagi kampung lain agar dapat berinovasi mengubah kampungnya menjadi kampung yang bersih, indah dan sehat, terlebih di tengah situasi pandemi saat ini.

#KampungKumuh #KampungBersihdanIndah #KampungIklim



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x