Maraknya Video Syur di Tengah Pandemi Sangat Memprihatinkan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Saat banyak orang sibuk menjaga jarak untuk mengamankan diri dari covid-19, beberapa orang lainnya justru berbua asusila hingga viral di media sosial.

Terlihat dalam sepekan terakhir, muncul beberapa kasus video mesum.

Dari yang mirip artis, hingga dari oknum tenaga kesehatan.

Terkait penyebaran video syur mirip 2 artis Ibu Kota, Polda Metro Jaya telah menangkap pelaku penyebar video.

Meski tiga dari 5 akun media sosial penyebar video sudah dihapus, dua pelaku ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan.

Kedua tersangka beralasan menyebarkan video demi menambah jumlah pengikut di media sosial.

Polisi juga telah menaikkan status ke tahap penyidikan dan berencana memanggil ahli teknologi informasi, juga artis GA sebagai saksi pekan depan.

Sementara itu, kuasa hukum GA sekaligus pelapr, Pitra Romadhoni mengatakan dari hasil penyelidikan polisi, para pelaku penyebaran video asusila merupakan remaja yang masih dibawah umur.

Karenanya, Pitra meminta bantuan Komnas Perlindungan Anak.

Berbeda dengan kasus di Jember, Jawa Timur. Video asusila dilakukan tenaga kesehatan sebuah Puskesmas di Kecamatan Tempurejo.

Pelakunya adalah seorang Dokter berinisial AM dan Bidan berinisial AY. Polres Jember hingga kini masih menyelidiki video yang juga sempat viral di sosmed itu.

Tindakan sengaja menyebarkan video asusila melanggar undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik atau UU ITE.

Para penyebar video mesum harusnya dibuat jera.

Meski demikian, pelaku yang sebenarnya, sang pembuat video semestinya lebih menyadari tindakan asusila yang dilakukan seharusnya tidak akan viral dan menjadi konsumsi publik.

Apalagi di tengah pandemi covid-19.