Kompas TV internasional kompas dunia

Kota Chicago Terapkan Aturan Pembatasan Sosial Baru

Kompas.tv - 13 November 2020, 07:43 WIB
kota-chicago-terapkan-aturan-pembatasan-sosial-baru
Orang-orang memakai masker dan menjaga jarak saat mengantre di Islamic Circle of North America (ICNA), Chicago, Kamis, 12 November 2020. ICNA menyediakan bantuan bagi masyarakat kurang mampu, terutama yang terdampak pandemi Covid-19 di Amerika Serikat. (Sumber: Associated Press)
Penulis : Tussie Ayu

CHICAGO, KOMPAS.TV - Walikota Chicago, Amerika Serikat, Lori Lightfoot mengumumkan batasan sosial baru di wilayahnya, Kamis (12/11/2020). Dalam batasan baru tersebut, pertemuan kelompok hanya diizinkan maksimal sebanyak 10 orang. Hal ini dilakukan untuk menekan lonjakan kasus Covid-19.

Lightfoot meminta kepada warga Chicago untuk membatalkan rencana acara thanksgiving yang biasanya dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya. Ia mengatakan bahwa saat ini jumlah kasus Covid-19 di Chicago terus meroket dan belum menunjukkan tanda-tanda akan melambat.

Batasan sosial baru ini akan mulai berlaku pada Senin (16/11/2020). Selain itu, pemerintah Chicago juga meminta penduduk untuk tetap tinggal di rumah dan hanya keluar untuk keperluan yang mendesak seperti berbelanja bahan makanan.

Baca Juga: Pemerintah AS Bersiap Distribusikan Vaksin Covid 19

Chicago juga telah melarang warganya untuk makan di restoran dalam ruangan.

"Jika kita terus berada di jalur saat ini, jika Anda, saya dan orang lain tidak berbuat lebih banyak, kita bisa melihat 1.000 lebih orang Chicago akan meninggal karena virus corona pada akhir tahun," kata Lightfoot dalam konferensi pers.

Satu bulan lalu, Chicago melaporkan rata-rata 500 kasus harian. Kini Chicago rata-rata menangani sekitar 1.900 kasus harian. Dalam periode waktu yang sama, tingkat tes positif meningkat hampir tiga kali lipat menjadi 14%.

"Sebulan lalu, tingkat positif kita hanya sekitar lima persen. Sejak itu, tingkat positif terus meningkat dan sekarang mencapai hampir tiga kali lipat, menjadi lebih dari 14 persen. Di beberapa wilayah di Chicago, bahkan ada yang mencapai 25 persen atau lebih tinggi,” kata Lightfoot seperti dilansir dari the Associated Press.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Kembali Melonjak, New York Berlakukan Pembatasan Sosial

Ia juga menambahkan, semakin cepat Chicago bisa meratakan kurva penyebaran virus, semakin cepat pula mereka bisa membuka bisnis kembali dan kembali pada kehidupan normal.

"Tujuh minggu ke depan akan menjadi masa yang penting. Penting dalam artian, bagaimana kita memulai 2021? Apakah kita akan berada di tempat yang lebih baik? Bisakah kita menyambut tahun baru sebagai sesuatu yang kita nantikan dan bukan sebagai yang kita takuti?" tambahnya.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x