Kompas TV entertainment film

Rachel Amanda Ungkap Sulitnya Jalani Syuting di Tengah Pandemi

Kompas.tv - 12 November 2020, 19:43 WIB
rachel-amanda-ungkap-sulitnya-jalani-syuting-di-tengah-pandemi
Rachel Amanda (Sumber: Instagram @auroramanda95)

KOMPAS.TV - Aktris Rachel Amanda tetap menjalani syuting serial Work From Home meski di tengah pandemi.

Sama seperti tatanan hidup masyarakat yang berubah, proses syuting pun yang dilaluinya pun jauh berbeda.

Rachel Amanda mengaku membaca dialog selama menjalani casting online.

"Karena adegannya panjang banget sedangkan aku enggak ada lawan mainnya, jadi aku contek di laptop selama casting," ujar Rachel Amanda saat konferensi pers virtual Work From Home, Rabu (11/11/2020).

Ia pun menceritakan kesulitannya harus bermain tanpa 'tatap muka'

"Aku baca naskah sih sejujurnya. Karena kayak 'Oh oke oke, apa lagi ya? Ini ngalir ceritanya bagaimana ya?', karena ada sekitar dua atau tiga karakter selain aku dan cerita harus jalan sedangkan adegannya panjang banget," jelas Rachel Amanda.

Setelah mulai syuting pun Rachel Amanda masih tak bertemu langsung dengan lawan main.

"Apalagi ketika akhirnya terpilih dan mulai syuting, itu pengalamannya lebih gila lagi sih," ujar Rachel Amanda.

Kali ini Amanda tidak beradu akting dengan pemain lain.

"Sebagai pemain kan biasanya seengaknya harus ngelihat mata orang lain ya atau harus tatap muka gitu sama lawan main. Ini tiba-tiba hanya lihat lensa kamera yang sebesar itu di depan kita, itu tantangannya sih," jelas Rachel Amanda.

Meski begitu aktris sekaligus alumni Universitas Indonesia ini tetap menikmati pengalaman tersebut. Ditayangkan di GoPlay, Work From Home berkisah tentang para karyawan rumah produksi Love Entertainment yang terpaksa menjalani kerja dari rumah alias work from home (WFH) karena pandemi.

Dengan tuntutan memenuhi deadline pekerjaan, semua diskusi harus dilakukan secara online. Termasuk, diskusi naskah dan meeting praproduksi. Bahkan, casting pun harus dijalankan secara online.

Semua makin ricuh karena kemampuan teknologi masing-masing karyawan pun berbeda sehingga sering menimbulkan gagal paham.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x