Kompas TV internasional kompas dunia

Trump Terus Teriakan Kecurangan di Penghitungan Suara, Ini Kata Biden

Kompas.tv - 6 November 2020, 15:57 WIB
trump-terus-teriakan-kecurangan-di-penghitungan-suara-ini-kata-biden
Kandidat Partai Demokrat, Joe Biden, dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dari Partai Republik. (Sumber: Istimewa)
Penulis : Haryo Jati

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Petahana Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump terus meneriakan adanya kecurangan di pemilihan Presiden AS 2020.

Namun pesaingnya, calon Presiden dari Demokrat, Joe Biden meminta agar tetap sabar dan penghitungan tetap dilanjutkan.

Trump saat ini memang tengah tertinggal dari Biden pada electoral collage.

Baca Juga: Unjuk Rasa Pendukung Trump Minta Penghitungan Suara Dihentikan!

Biden memiliki electoral vote sebanyak 264, sedangkan Trump meraih 214. Hanya butuh enam electoral vote lagi bagi Biden untuk menang.

Trump yang berpeluang kehilangan jabatannya, setelah hanya berkuasa satu periode tampaknya berusaha segala cara agar dirinya bisa menang.

Dia pun menegaskan bahwa penghitungan saat ini telah dicurangi dan dimanipulasi.

Baca Juga: Pekerja Imigran Indonesia di Riyadh Ikut Pelatihan Kopi

Trump bahkan meminta agar penghitungan pemilihan Presiden AS yang tengah berjalan dihentikan.

“Jika Anda menghitung suara yang legal, saya menang dengan mudah. Jika Anda menghitung suara yang illegal, mereka bisa mencuri pemilihan dari kami,” ujarnya dilansir dari The Guardian.

Baca Juga: Pendukung Trump Unjuk Rasa Dengan Membawa Senjata, Petugas Pemilihan Merasa Terancam

“Jika Anda menghitung suara yang terlambat datang, saat ini kami tengah melihat mereka dengan sangat kuat. Banyak suara yang datang terlambat,” ujarnya.

Sementara itu, Biden mendukung agar penghitungan terus dilakukan. Bahkan Biden menegaskan agar semua surat suara harus dihitung.

“Di Amerika, suara itu sakral. Demokrasi kadang berantakan. Terkadang diperlukan sedikit kesabaran,” katanya.

Baca Juga: Menanti Hasil Pilpres AS, Donald Trump atau Joe Biden?

“Tetapi kesabaran itu sekarang sudah dibalas dengan sistem pemerintahan selama 240 tahun yang membuat iri seluruh dunia,” ujar wakil Presiden AS di era Barack Obama.

Biden bersama calon wakil Presiden, Kamala Harris mengaku memiliki perasaan bagus terkait hasil akhir penghitungan suara.

“Kami merasa akin ketika penghitungan selesai, saya dan senator Harris akan dideklarasikan sebagai pemenang,” katanya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x