Kompas TV internasional kompas dunia

Tuduh Demokrat Curi Suara, Trump: Pemilu Via Pos adalah Bencana!

Kompas.tv - 6 November 2020, 11:17 WIB
Penulis : Laura Elvina

WASHINGTON DC, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat memberikan pidato di Gedung Putih, Washington DC, Kamis (5/11/2020) waktu setempat, untuk menanggapi hasil penghitungan suara sementara Pilpres AS.

Dalam pidatonya, Trump terus menuduh tanpa bukti bahwa partai rivalnya, Demokrat telah mencuri suara dan melakukan kecurangan atas keunggulan suara mereka.

"Partai Demokrat mungkin tidak pernah percaya mereka bisa memenangkan pemilihan ini. Sejujurnya, saya sudah menduganya, itulah mengapa mereka mengirim surat suara di mana terjadi korupsi dan penipuan yang luar biasa. Itu sebabnya mereka mengirimkan puluhan juta surat suara yang tidak diminta tanpa tindakan verifikasi apa pun," ujar Trump

Selain itu, Trump juga mengeluhkan dan mengkritik integritas pemungutan suara yang melalui mail-in ballot alias pemungitan suara dengan layanan pos AS. Ia menyebut pemungutan suara melalui pos merupakan sebuah bencana.

Pergeseran pemungutan suara melalui mail-in ballot tahun ini mencerminkan keinginan pemilih untuk menghindari risiko terpapar Covid-19.

Namun, Trump sering menyangkal keseriusan virus dan mengatakan kepada pendukungnya untuk tidak tidak memilih melalui mail-in ballot.

Oleh karena itu, jauh lebih sedikit simpatisan Partai Republik dan pendukung Trump yang memanfaatkan opsi mail-in ballot dibandingkan Demokrat.

"Saya telah mengatakan kepada anda semua dengan sangat tegas selama berbulan-bulan, bahwa pemilihan melalui pos akan berakhir dengan bencana," tambah Trump.

Pernyataan Trump tersebut terlontar ketika beberapa negara bagian belum rampung menghitung surat suara namun hasil sementara pilpres AS menunjukkan Biden semakin mendekati kursi kepresidenan AS.

Biden hanya membutuhkan kemenangan di Arizona dan Nevada untuk dapat melenggang ke Gedung Putih.

Sedangkan Trump masih harus memenangkan sejumlah negara bagian seperti Pennsylvania, Georgia, Nevada, dan Arizona agar bisa mempertahankan jabatannya.

Baca Juga: Trump: Jika Menghitung Suara Sah, Saya Dengan Mudah Menang



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x