Kompas TV internasional kompas dunia

Sosok Keith Raniere, Sang Pemimpin Sekte Seks NXIVM yang Divonis 120 Tahun Penjara

Kompas.tv - 28 Oktober 2020, 23:07 WIB
sosok-keith-raniere-sang-pemimpin-sekte-seks-nxivm-yang-divonis-120-tahun-penjara
Keith Raniere, pemimpin sekte seks NXIVM yang divonis 120 tahun penjara. (Sumber: nytimes.com)
Penulis : Vyara Lestari

NEW YORK, KOMPAS.TV – Keith Raniere (60), pemimpin sekte seks NXIVM (baca: nexium) menuai vonis 120 tahun penjara atas kejahatan seksual sistematis yang dilakukannya terhadap para perempuan muda yang menjadi pengikutnya. Siapakah sosok keji ini?

Dikutip dari Wikipedia, Keith Allen Raniere lahir di Brooklyn, New York, Amerika Serikat (AS) pada 26 Agustus 1960. Ayahnya, James Raniere, adalah seorang pemasang iklan dan ibunya, Vera Oschypko, seorang instruktur dansa yang gemar meminum minuman keras. Saat Keith dewasa, ia menyebut sosok sang ibu sebagai alkoholik. Saat Keith berumur 5 tahun, keluarganya pindah dari Brooklyn ke Suffern, New York. Tiga tahun kemudian, kedua orang tua Keith bercerai.

Baca Juga: Pemimpin Sekte Seks NXIVM Divonis 120 Tahun Penjara

Masa Kecil dan Remaja Keith

Karakter Keith yang merasa superior hingga ia mampu menjadi pemimpin sekte, ternyata sudah terbentuk sejak kecil. Ini diceritakan oleh mantan pasangan Keith, Barbara Bouchey, yang mendengar cerita ini dari James, ayah Keith.

Saat itu, James dan Vera menyanjung putra mereka sebagai anak cerdas dan berbakat. Dalam semalam, sosok kanak-kanak Keith berubah seketika. “Esoknya dia berubah seperti sosok Yesus Kristus. Dia (Keith) merasa superior dan lebih baik dari orang-orang lainnya, merasa dirinya adalah dewa,” kisah Bouchey. James bahkan mengingat momen perubahan Keith itu sebagai momen dramatis yang begitu mendalam.

Di usia 13 tahun, Keith sudah lihai merayu gadis-gadis. “Lusinan gadis datang ke rumah dan Vera sempat menguping pembicaraan Keith pada mereka. Keith mengatakan pada setiap gadis hal yang sama: ‘Aku mencintaimu. Kamu istimewa dan penting bagiku. Kamulah satu-satunya dalam hidupku dan aku mencintaimu.’,” kisah Bouchey yang memperoleh cerita ini dari Vera, ibunda Keith. “Vera lalu bilang, “Dia jelas-jelas berbohong!”

Baca Juga: Jual Tiket Surga, Pimpinan Sekte ini Ditangkap Polisi

Prestasi Tak Valid

Keith lulus SMA dua bulan sebelum ulang tahunnya yang ke-18. Di tahun 1982, di usia 22 tahun, Keith lulus dari Institut Politeknik Rensselaer dengan IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) 2,26.

Dua tahun kemudian, Keith memulai kehidupan seksual aktif dengan seorang gadis berusia 15 tahun, Gina Melita. Keduanya bertemu dalam sebuah grup teater. Saat hubungan keduanya berakhir, Melita memperkenalkan Keith dengan temannya, Gina Hutchinson yang juga berusia 15 tahun. Heidi, kakak Gina, sempat memergoki Keith memanjat jendela kamar Gina untuk menemui Gina. Saat dikonfrontasi, Keith berkilah bahwa Ginalah dewi Buddha yang ditakdirkan untuk hidup bersama dirinya. Gina lalu putus sekolah demi melanjutkan hubungannya dengan Keith. Namun, hubungan ini kandas. Di tahun 2002, Gina meninggal bunuh diri.

Pada Juni 1988, harian Times Union memajang profil Keith atas keberhasilannya bergabung dalam Mega Society yang diklaim merupakan kumpulan orang-orang ber-IQ sangat tinggi. Keith berhasil meraih skor tinggi dalam tes Mega, sebuah tes tanpa pengawas dengan 48 pertanyaan yang dipublikasikan di majalah Omni edisi April 1985. Kendati tes Mega dikritik banyak orang karena tidak valid, Keith tercatat sebagai salah satu dari tiga orang yang berhasil meraih skor tertinggi dalam kelompok itu.   

Baca Juga: Heboh Sekte Pemuja Setan di Kampus Bandung Merujuk Itenas Mendadak Viral, Begini Duduk Perkaranya

Malang-melintang di Dunia Pemasaran

Sebelum mendirikan NXIVM, Keith berkarir malang-melintang di dunia pemasaran. Di tahun 80-an, ia sempat bergabung di Amway, sebuah perusahaan pemasaran multi-level. Tahun 1990, Keith mendirikan perusahaan serupa bernama Consumer’s Buyline Inc. (CBI). Di perusahaan ini ia bertemu Toni Natalie, yang lalu bercerai dengan suaminya dan berhubungan dengan Keith selama 8 tahun.

CBI ditutup di tahun 1993 karena terlibat dugaan melakukan skema piramida, sebuah skema bisnis yang merekrut anggotanya dengan janji keuntungan dari rekruitmen berbayar anggota lainnya, namun tanpa investasi dan produk nyata hingga dianggap ilegal. Keith harus membayar denda sebesar 40 ribu dolar atau sekitar 590 juta rupiah.

Tahun 1994, Keith kembali berbisnis dan mendirikan National Health Network yang menjual vitamin secara multi-level. Namun, bisnis ini juga gagal.

Keith lalu mendirikan NXIVM, sebuah perusahaan pengembangan pribadi profesional yang ternyata menjadi sekte seks karena ulah keji Keith.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x