Kompas TV internasional kompas dunia

Pemimpin Al-Qaeda yang jadi Buruan FBI Tewas

Kompas.tv - 26 Oktober 2020, 02:53 WIB
pemimpin-al-qaeda-yang-jadi-buruan-fbi-tewas
Husam Abd Al-Rauf alias Abu Muhsin Al-Masri diklaim tewas terbunuh dalam operasi militer pasukan keamanan Afghanistan. (Sumber: FBI via AP)
Penulis : Vyara Lestari

KABUL, KOMPAS.TV – Pasukan keamanan Afghanistan mengklaim telah membunuh Husam Abd Al-Rauf, salah satu pemimpin kelompok teroris Al-Qaeda yang menjadi buruan Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat (AS) dalam sebuah operasi militer di provinsi Ghazni, Afghanistan, Minggu (25/10) seperti dilansir dari Associated Press.

Tewasnya Husam Abd Al-Rauf, yang juga dikenal dengan nama Abu Muhsin Al-Masri, dikonfirmasi Badan Intelijen Afghanistan (NDS) melalui twitternya Minggu kemarin.

Twit Badan Intelijen Afghanistan (NDS) yang mengklaim telah membunuh Husam Abd A-Rauf alias Abu Muhsin Al-Masri. (Sumber: Twitter)

Pekan lalu, pasukan keamanan Afghanistan menyergap sebuah rumah di Kunsaf, sebuah desa di distrik Andar di provinsi Ghazni, yang dicurigai menjadi tempat persembunyian Al-Rauf. Selain Al-Rauf, 6 orang militan lain juga tewas dalam baku tembak yang terjadi di desa yang diduduki Taliban itu.

Sementara itu, Sabtu (24/10) lalu, serangan bom bunuh diri terjadi di sebuah sekolah di kawasan Dast-e-Barchi di barat Kabul. Serangan ini menewaskan 24 orang dan melukai 57 lainnya. Sebagian besar korban adalah para pelajar.

Baca Juga: Afghanistan Lakukan Serangan Udara ke Sebuah Madrasah, 11 Anak Tewas

Kekerasan demi kekerasan yang terjadi di Afghanistan mengancam kesepakatan damai antara Taliban dan AS yang digagas pada 24 Februari lalu di Qatar. Pun, membuat rencana penarikan pasukan AS dari Afghanistan semakin kompleks. Dalam kesepakatan tersebut, AS setuju untuk menarik pasukannya dari Afghanistan secara bertahap sejak menginvasi Afghanistan 19 tahun lalu karena menyembunyikan Osama Bin Laden menyusul serangan 9 September 2001 oleh Al-Qaeda di New York, AS. Jaminannya,  kontra-terorisme dari Taliban.

Baca Juga: Osama Bin Laden Diyakini Gunakan Video Porno untuk Kirim Pesan Rahasia ke Anggota Al Qaeda

Namun, jika Taliban terbukti melindungi Al-Rauf, ini akan melanggar kesepakatan yang menyebut bahwa Taliban sepakat untuk tidak bekerja sama dengan kelompok atau individu yang mengancam keamanan AS dan sekutunya, termasuk Al-Qaeda.

Pemerintah Afghanistan mengeluarkan pernyataan pada Minggu (25/10) bahwa tewasnya Al-Rauf membuktikan adanya ancaman terorisme dan hubungan Taliban dengan jaringan teroris. “Taliban harus membuktikan pada rakyat dan pemerintah Afghanistan serta dunia internasional bahwa mereka mengakhiri hubungan mereka dengan kelompok-kelompok teroris, termasuk Al-Qaeda,” demikian pernyataan tersebut.

Sosok Husam Abd Al-Rauf alias Abu Muhsin Al-Masri

Desember 2018, FBI menempatkan al-Rauf dalam daftar teroris paling dicari karena dituding telah menyediakan bantuan bagi kelompok teroris asing dan ambil bagian dalam konspirasi membunuh warga negara AS. Al-Rauf menjadi salah satu dari 27 teroris lain yang diburu FBI.

Baca Juga: Bom Bunuh Diri di Afghanistan, 9 Orang Tewas dan 40 Luka-Luka

Al-Rauf yang kelahiran 1958 dan berkewarganegaraan Mesir, bergabung dengan kelompok mujahidin Afghanistan memerangi tentara Uni Soviet di tahun 1986. Al-Rauf lalu bergabung dengan Al-Qaeda sebagai pemimpin media kelompok teroris tersebut. Tugasnya menyediakan pernyataan dalam bentuk audio dan menulis artikel yang mendukung Al-Qaeda. Setelah beberapa tahun bersembunyi menyusul tewasnya pendiri Taliban Mullah Mohammad Omar, Al-Rauf kembali muncul di tahun 2018 dalam sebuah pernyataan audio yang mengejek Presiden AS Donald Trump.

“Saya menamakan dia ‘Donald T-Rambo’, karena mencoba menyerupai karakter fiksi Amerika Rambo, yang hanya dengan (berbekal) sebuah (senapan) Kalashnikov, dapat membebaskan seluruh Afghanistan dari cengkeraman Uni Soviet,” ucap Al-Rauf.

Baca Juga: Al Qaeda Ancam Charlie Hebdo Terkait Kartun Nabi Muhammad

Pemerintah Afghanistan menyebut Al-Rauf sebagai pemimpin Al-Qaeda untuk wilayah India. Pihak NDS menyebut Al-Rauf memiliki kedekatan hubungan dengan Osama Bin Laden – pemimpin Al-Qaeda yang telah tewas terbunuh – dan Ayman Al-Zawahiri, pemimpin Al-Qaeda sekarang yang berkewarganegaraan Mesir. Al-Rauf juga disebut hidup dalam persembunyian di wilayah Afghanistan dan Pakistan selama beberapa tahun.

Al-Qaeda belum berkomentar atas berita tewasnya al-Rauf. Pihak FBI, Komando Sentral militer AS dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) juga menolak berkomentar.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x