Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Cek Syarat Naik Kereta Api Saat Libur Panjang

Kompas.tv - 23 Oktober 2020, 19:07 WIB
cek-syarat-naik-kereta-api-saat-libur-panjang
Suasana di Stasiun Kereta Api di wilayah Daop 7 Madiun (Sumber: KOMPAS.COM/HUMAS PT KAI DAOP 7 MADIUN)
Penulis : Dyah Megasari

JAKARTA, KOMPASTV. Menyambut libur Maulid Nabi Muhammad SAW dan cuti bersama akhir Oktober ini, PT Kereta Api Indonesia menambah jumlah layanan sampai dengan 13 persen. Penambahan gerbong operasional ini untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah pelanggan, pada masa libur panjang akhir pekan.

“Dengan begitu akan semakin banyak pelanggan yang dapat menikmati perjalanan kereta api yang aman, nyaman, selamat, dan sehat,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam siaran resmi, Jumat (23/10).

Jumlah perjalanan Kereta Api Jarak Jauh yang melayani pelanggan pada periode 27 Oktober - 1 November 2020 sebanyak 505 KA, naik 13 persen dibandingkan pada 20 s/d 25 Oktober sebanyak 448 KA.

Baca Juga: Antisipasi Libur Panjang, Menhub: Masyarakat Diimbau Tidak Pulang Berbarengan

KA favorit masyarakat yang dapat dipesan di masa libur panjang nanti diantaranya KA Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasarturi - Gambir pp, KA Argo Parahyangan relasi Bandung - Gambir pp, KA Jayakarta relasi Surabaya Gubeng - Jakarta Kota pp, KA Kertajaya relasi Surabaya Pasarturi - Pasar Senen pp, dan berbagai KA lainnya.

Pakai Syarat Protokol Kesehatan

Peningkatan jumlah perjalanan KA ini secara otomatis menambah jumlah tempat duduk yang sediakan. Jumlah tempat duduk KA Jarak Jauh pada 27 Oktober s.d 1 November 2020 sebanyak 221.193, naik 13 persen dibandingkan dengan 20 s.d 25 Oktober sebanyak 195.211 tempat duduk.

“KAI tetap mengedepankan protokol kesehatan. Protokol tersebut seperti penumpang harus dalam kondisi sehat dan menunjukkan Surat Bebas Covid-19 (Tes PCR/Rapid Test) yang masih berlaku (14 hari sejak diterbitkan). Guna menjaga jarak selama perjalanan, KAI hanya menjual tiket sebanyak 70 persen dari kapasitas tempat duduk yang tersedia,” tegas Joni.

Sebagai upaya peningkatan pelayanan dalam menerapkan protokol kesehatan, KAI menyediakan layanan rapid test di 30 stasiun, yaitu Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bandung, Kiaracondong, Cirebon, Cirebon Prujakan, Semarang Tawang, Tegal, Purwokerto, Kroya, Kutoarjo, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, Blitar, Kertosono, Jombang, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, Malang, Sidoarjo, Mojokerto, Jember, Ketapang, Kertapati, Prabumulih, Muara Enim, Lahat, Tebing Tinggi, dan Lubuk Linggau.

(Dyah Megasari)



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x