Usaha Cajon , Mahasiswa Indekos Penuhi Biaya Hidup

MAKASSAR, KOMPAS.TV - Tak mau hanya mengandalkan uang kiriman dari orangtua, 3 orang mahasiswa yang indekos di Makassar, Sulawesi Selatan, berwirausaha.

Mereka membuat alat musik perkusi "Drum Box", atau biasa disebut kahun, dan sudah memenuhi permintaan di sejumlah kota di Indonesia Timur.

"Drum Box" atau biasa disebut kahun adalah, alat musik perkusi yang memiliki bunyi khas. Alat musik ini diminati karena bentuknya yang praktis dan mudah dibawa.

Melihat potensi pasar kahun, Ady, Ian, dan Zisan, 3 mahasiswa asal Bone yang indekos di Makassar, membuat usaha kahun sejak 2018, yang mereka beri nama Kahun Drum Box Makassar.

Sebelum memulai memproduksi kahun, tiga bersahabat ini memang senang bermain musik di sela waktu kuliah mereka. 

Bermodalkan tabungan dan uang saku, ketiganya pun merintis usaha kahun, di rumah indekos mereka di Jalan Rappocini Kota Makassar.

Pembuatan kahun mereka pelajari secara otodidak. Mereka juga bereksperimen membuat kahun elektrik.

Satu unit kahun ala anak indekos ini, bisa dibeli dengan harga 400 ribu hingga 700 ribu rupiah. 

Tergantung bahan dan model. Ady, Ian, dan Zisan juga bisa menambahkan hiasan, sesuai keinginan konsumen.

Pemasaran kahun indekos ini menggunakan sejumlah aplikasi media sosial.

Sebelum pandemi covid-19, ketiga mahasiswa ini bisa menjual 70 unit kahun. 

Sempat ditutup pada bulan maret lalu, karena sepi pesanan, produksi kahun ini kini bangkit kembali. Produksi kahun Ady, Ian, dan Zisan sudah memenuhi permintaan pasar dari sejumlah kota di indonesia timur.

Sejak memproduksi kahun, ketiga mahasiswa ini tidak lagi bergantung pada uang kiriman orangtua. 

Ketiganya bisa memenuhi biaya kebutuhan hidup sendiri, dan biaya kuliah. Mereka juga bercita-cita mengirimkan kahun, dari rumah indekos mereka ke seluruh Indonesia.