Kompas TV nasional peristiwa

BEM SI Sindir Jokowi Malah Pergi Lihat Itik daripada Temui Pendemo Omnibus Law Cipta Kerja

Kompas.tv - 12 Oktober 2020, 14:48 WIB
bem-si-sindir-jokowi-malah-pergi-lihat-itik-daripada-temui-pendemo-omnibus-law-cipta-kerja
Presiden Jokowi memberikan sambutan secara virtual dalam kongres luar biasa Partai Gerindra, Sabtu (8/8/2020). (Sumber: Biro Pers Sekretariat Presiden.)
Penulis : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menyoroti sikap Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ketika adanya aksi massa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja Kamis (8/10/2020) lalu.

Saat itu Jokowi justru melawat ke Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng), untuk menengok kawasan lumbung pangan, di antaranya sawah dan peternakan bebek.

Koordinator BEM SI Remy Hastian menyayangkan kepergian Presiden Jokowi ketika demonstrasi berlangsung di berbagai wilayah Indonesia tersebut.

Baca Juga: BEM SI Minta Jokowi Keluarkan Perppu UU Cipta Kerja

"Sangat disayangkan pecahnya aksi massa saat itu, lagi dan lagi, Presiden RI dalam hal ini Joko Widodo tidak bersedia hadir menemui massa aksi, justru menyampaikan konferensi pers setelah aksi selesai di Istana Bogor," kata Remy dalam keterangan resmi, Senin (12/10/2020), dikutip dari Kompas.com.

"Narasi yang kita perjuangkan pada hari itu, ternyata nihil, karena Presiden RI pada saat itu melanjutkan perjalanan dinas ke Kalimantan Tengah untuk melihat itik di sebuah peternakan," sambungnya.

Menurut Remy, puncak demonstrasi pada Kamis lalu merupakan sebentuk kemarahan masyarakat terhadap disahkannya UU Omnibus Law Cipta Kerja yang memberatkan kalangan buruh.

"Aksi Nasional Bertajuk #CabutOmnibusLaw UU Cipta Kerja yang dilakukan pada tanggal 8 Oktober 2020 adalah suatu momentum kemarahan masyarakat Indonesia untuk mendesak Presiden RI mengeluarkan Perppu UU Cipta kerja yang telah disahkan dalam Sidang Paripurna," ungkapnya.

Baca Juga: BEM SI: Ada Pihak Lain Provokasi Massa Demo UU Cipta Kerja

BEM SI menyatakan tetap pada sikapnya menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja.

Mereka menyoroti sikap pemerintah yang menggembosi gelombang protes dengan anggapan dipicu hoaks. Padahal draf final undang-undang tersebut tak pernah muncul bahkan hingga disahkan DPR dan pemerintah.

"Kami Aliansi BEM SI menegaskan dan mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menanamkan niat dan usaha yang kuat, bahwasanya kita belum kalah," ungkap Remy.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x