Kompas TV internasional kompas dunia

Trump Positif Covid-19, Debat Cawapres AS Jalan Terus Dengan Protokol Ketat

Kompas.tv - 7 Oktober 2020, 08:11 WIB
trump-positif-covid-19-debat-cawapres-as-jalan-terus-dengan-protokol-ketat
Petugas sedang memasang kaca di atas panggung debat cawapres AS di Salt Lake City. Debat cawapres AS tetap dilaksanakan pada Rabu, 7 Oktober 2020, walaupun Presiden Trump masih dalam masa pemulihan dari Covid-19. (Sumber: Associated Press)
Penulis : Tussie Ayu

SALT LAKE CITY, KOMPAS.TV - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence dan penantangnya dari Partai Demokrat, Senator California Kamala Harris, akan bertemu pada Rabu (7/10/2020) untuk debat calon wakil presiden. Acara ini tetap berlangsung sesuai jadwal, meski Presiden Donald Trump positif terkena Covid-19.

Debat yang akan berlangsung di Salt Lake City, adalah debat wakil presiden yang paling ditunggu-tunggu. Debat akan mengungkapkan, apakah Presiden Donald Trump benar-benar telah pulih dari Covid-19, setelah dia diperbolehkan untuk keluar dari rumah sakit.

Bagi Harris, debat tersebut adalah kesempatan terbesarnya untuk menyuarakan bagaimana capres dari Partai Demokrat, Joe Biden, akan menstabilkan AS. Dalam masa pemerintahan Trump, banyak yang beranggapan isu pandemi Covid-19 dan ketidakadilan ras merupakan masalah utama. Harris kemungkinan akan menjelaskan pandangannya tentang penegakan hukum, mengingat masa lalunya sebagai jaksa.

Meskipun debat kemungkinan akan mencakup berbagai topik, namun diperkirakan, pembahasan tentang virus corona akan menjadi topik yang ditunggu-tunggu.

Melakukan debat di tengan pandemi, beberapa protokol kesehatan pun harus diterapkan. Pence dan Harris akan tampil di atas panggung setinggi 3.7 meter, dan dipisahkan oleh kaca. Semua penonton yang hadir diwajibkan memakai masker.

Sebelumnya Pence turut hadir bersama Trump, dalam debat capres yang belangsung minggu lalu. Hanya beberapa hari setelah debat, Trump dinyatakan positif Covid-19. Pence telah beberapa kali dites Covid-19 dan dinyatakan negatif. Dokter dan staf medisnya bersikeras, bahwa Pence tidak perlu menjalani karantina, meskipun dia melakukan kontak dengan Trump.

Pusat Pengendalian Penyakit AS (CDC) mendefinisikan kontak erat yang beresiko adalah jika berada dalam jarak 1,8 meter dari orang yang terinfeksi selama setidaknya 15 menit. Kontak beresiko dimulai dari dua hari sebelum orang tersebut menunjukkan gejala atau dua hari sebelum dikonfirmasi positif.

Tim Pence keberatan dengan permintaan Harris tentang adanya pembatas kaca, dengan alasan secara medis tidak diperlukan. Tetapi Komisi Debat Presiden telah menyetujui batasan tersebut, dan para pembantu Pence akhirnya tak keberatan.

Kepala Staf Pence mengatakan tidak akan memperpanjang perdebatan mengenai kaca pemisah, karena Pence akan tetap berada disana. “Kehadiran Pence sangat penting bagi warga Amerika,” katanya seperti dilansir dari the Associated Press.

Pada akhirnya, debat ini akan membantu warga Amerika untuk memilih: apakah Trump yang berusia 74 tahun dan sedang berjibaku melawan Covid-19? Ataukah Biden yang berusia 77 tahun? Biden akan menjadi Presiden AS tertua jika terpilih dalam pemilu kali ini.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x