Eddie Van Halen Meninggal Karena Kanker, Putranya Cuitkan Pesan Menyentuh

KOMPAS.TV – Gitaris rock legendaris, Eddie van Halen meninggal dunia pada Selasa (6/10/2020) karena kanker tenggorokan. Kabar duka ini dikonfirmasi oleh putranya,Wolf Van Halen di Twitter.

Wolf Van Halen mencuitkan pesan yang sangat menyentuh dalam akun Twitternya, “Saya tidak percaya harus menulis ini, tapi ayah saya, Edward Lodewijk van Halen, telah mengakhiri perjuangannya yang panjang dan sulit melawan kanker pagi ini. Dia adalah ayah terbaik yang saya miliki. Setiap saat yang saya habiskan bersamanya, baik di atas panggung maupun di luar panggung adalah sebuah anugerah. Hati saya hancur dan saya pikir saya tidak akan bisa benar-benar pulih dari rasa kehilangan ini. Saya sangat mencintaimu, Ayah.”

Van Halen meninggal di rumah sakit St. Johns di Santa Monica, Amerika Serikat, pada usia 65 tahun. Dokter telah menemukan kanker pada tenggorokannya sejak satu dekade yang lalu. Kanker bahkan dikabarkan telah menyebar ke otak dan organ-organ lainnya.

Eddie van Halen mendirikan band Van Halen pada tahun 1972, bersama saudara laki-lakinya Alex. Alex kemudian memegang drum, Michael Anthony pada bass dan David Lee Roth sebagai vokalis, sedangkan Eddie yang merupakan ikon band ini memainkan gitar.

Band ini merajai tangga lagu dunia pada dekade 70an hingga 80an. Van Halen mengisi rock and roll hall of fame pada tahun 2007. Majalah Rolling Stone bahkan menempatkan Eddie Van Halen sebagai gitaris peringkat 8 terbaik dalam daftar 100 gitaris terhebat di dunia.

Selamat jalan, Eddie!