IDI: Kasus Baru Covid-19 di Malaysia Tidak Akan Pengaruhi Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyatakan, masyarakat tidak boleh terpengaruh dengan adanya lonjakan kasus baru (second wave) Covid-19 di Malaysia.

Wakil Ketua Umum IDI Slamet Budiarto menyampaikan hal tersebut saat sesi wawancara melalui aplikasi Zoom, dengan jurnalis KompasTV Ni Luh Puspa.

Menurut Slamet, second wave sudah lebih dulu terjadi di Indonesia. Slamet menyebut DKI Jakarta dan Jawa Timur merupakan daerah dengan kasus terbanyak.

"Second wave itu tidak hanya terjadi di Malaysia, kita yang belum Pilkada aja di Jakarta kan second wave. Yang kita pada saat puncaknya itu April Mei ya, kemudian turun pindah ke Jawa Timur. Jawa Timur meledak, Jakarta mereda. Nah kemudian sekarang Jakarta meledak lagi", ujar Slamet.  

Wakil Ketua Umum IDI berharap masyarakat tidak khawatir dengan second wave yang terjadi di Malaysia, lantaran telah terjadi penutupan keluar masuk orang di kedua negara.

Slamet Budiarto mengingatkan, kunci penting dalam menurunkan kasus Covid-19 saat ini adalah pengetatan protokol kesehatan oleh pemerintah yang dibarengi dengan peningkatan kesadaran masyarakat.