Kompas TV nasional sosial

Setelah BLT 500 Ribu Pemerintah Kirim BSB untuk Keluarga Penerima Manfaat

Kompas.tv - 12 September 2020, 19:32 WIB
setelah-blt-500-ribu-pemerintah-kirim-bsb-untuk-keluarga-penerima-manfaat
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengecek kualitas beras di gudang beras Bulog di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (12/9/2020). (Sumber: ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi/Lmo/pras.)
Penulis : Johannes Mangihot

JAKARTA, KOMPASTV - Pemerintah kembali memberikan bantuan sosial kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19.

Bansos ini diberikan kepada keluarga penerima manfaat dalam program keluarga harapan (PKH). 

Bentuk bansos yang diberikan yakni berupa beras dengan kualitas medium sebanyak 15 kilogram selama tiga tiga bulan yang dimulai pada September 2020.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy telah meninjau gudang Bulog di Medan Sumatera Utara untuk mengetahui stok beras yang akan dibagikan ke keluarga penerima manfaat.

Muhadjir menjelaskan bulan ini akan digulirkan bantuan beras tahap pertama bagi keluarga penerima manfaat sebesar 30 kilogram langsung untuk dua bulan. Tahap dua akan dilaksanakan pada Oktober. 

"Sesuai tugas Kemnko PMK memantau rencana pembagian beras untuk keluarga penerima manfaat dari PKH. Di Sumut ada 450 ribu keluarga penerima manfaat, Medan 50 ribu. Tadi kita cek secara acak dan kualitas berasnya  sudah memadai untuk kelas beras medium," ujar Muhadjir, Sabtu (12/9/2020). Dikutip dari Antara. 

Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) telah menggelontorkan bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp500 ribu per-Kepala kepada 9 juta keluarga penerima manfaat non PKH sebagai bantuan tambahan pembiayaan di tengah pandemi Covid-19.

Bantuan sosial beras (BSB) ini rencananya akan disalurkan ke 10 juta masyarakat keluarga penerima manfaat dan PKH di seluruhu Indonesia. 

BSB berupa beras ini masuk dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan alokasi anggaran sebesar Rp5,1 triliun.
 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x