Kompas TV nasional sosial

Pak Jakob Oetama Tidak Pernah Gebrak Meja

Kompas.tv - 9 September 2020, 16:07 WIB
pak-jakob-oetama-tidak-pernah-gebrak-meja
Jakob Oetama, salah satu pendiri surat kabar Kompas (Sumber: Pusat Informasi Kompas)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Jakob Oetama, pendiri Kompas Gramedia, merupakan sosok yang mengayomi. Sebagai pimpinan, dia tidak pernah meluapkan amarahnya kepada bawahannya.

Hal itulah salah satu yang diingat oleh mantan CEO Kompas Gramedia Agung Adiprasetyo dalam perbincangan di program Breaking News Kompas TV, Rabu (9/9/2020).

"Pak Jakob pernah marah?" tanya Febriko Anggara yang memandu program Breaking News Kompas TV, kepada Agung.

"Marah pernah. Tapi tidak marah yang meledak-ledak, pukul meja," jawab Agung.

Menurutnya, Jakob Oetama bukan orang seperti itu. Jika dalam keadaan marah, ada kesalahan, atau hal yang tidak pas dengan bawahannya, Jakob selalu mengubah panggilannya kepada anak buahnya.

"Misalnya begini, kalau seandainya dia biasa memanggil saya bung atau mas, itu berarti dia dalam kondisi yang baik-baik saja. Tapi kalau dia sudah memanggil dengan 'saudara', itu artinya kita sudah tahu kalau beliau itu entah marah, mengingatkan sesuatu, atau tidak suka dengan kelakuan kita atau pernyataan kita," tutur Agung.

Agung yang telah bekerja dengan Jakob Oetama selama 30 tahun, mengaku tidak pernah sekalipun melihat sosok Pimpinan Umum Harian Kompas itu marah.

Menurutnya, Jakob Oetama itu sosok yang tenang seperti laut yang dalam. Tapi arusnya sangat kuat menyentuh hati nurani setiap orang.

Dalam pekerjaan, kata Agung, Jakob Oetama selalu memberi semangat dan membakar semangat bukan dengan gesture yang luar biasa. Tapi membakar semangat kita dengan sangat dalam dan menyentuh.

"Pak Jakob itu selalu menyentuh kita dari sisi kemanusiaan. Dari hati," ungkapnya.

Jakob Oetama Tutup Usia
Pendiri Kompas Gramedia dan Pimpinan Umum Harian Kompas Jakob Oetama meninggal dunia di usia 88 tahun.

Pak JO, sapaan karyawan Kompas Gramedia kepadanya, tutup usia di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, pukul 13.05 hari ini.

Direktur Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading Ronald Reagan menyebut, Jakob Oetama telah dirawat sejak 22 Agustus 2020. Sejak masuk rumah sakit, dia berada dalam kondisi lemah dan kritis.

Jakob Oetama meninggal dunia karena gangguan multiorgan, dan faktor usia.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x